Makassar (ANTARA) - Petugas Damkar Kota Makassar menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Kampus Universitas Hasanuddin menyusul adanya sejumlah akademisi dan karyawan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona di seluruh area Kampus Unhas," kata Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah, Ph.D di sela penyemprotan tersebut di Kampus Unhas,.Makassar, Sabtu.
Penyemprotan yang memperoleh dukungan dari Pemerintah Kota Makassar itu mengerahkan 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dan water canon.
Tim disinfeksi dari Pemerintah Kota Makassar tersebut dilengkapi dengan 4 regu penyemprot, yang membagi diri ke empat area di Unhas, yaitu kawasan humaniora, medical complex, agro complex, dan area saintek.
"Jadi penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk seluruh gedung yang berada di lingkungan Unhas," kata Suharman.
Menurut dia, disinfeksi ini merupakan upaya Unhas untuk terus melakukan langkah-langkah memutus mata rantai sebaran COVID-19.
Hal ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi pendidikan tinggi, yang tidak lama lagi akan memasuki tahun ajaran baru.
“Kita telah melakukan rapid test terhadap tenaga pendidikan. Juga telah melakukan hal sama untuk dosen-dosen.
Itu tujuannya untuk melakukan penapisan atau screening terhadap orang. Sementara penyemprotan cairan disinfektan ini tujuannya untuk memastikan gedung-gedung dan fasilitas lainnya juga bersih.
Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan, Unhas juga memberlakukan aturan baru akses keluar masuk wilayah kampus Unhas. Sebagai kawasan publik, selama ini ada kecenderungan masyarakat bebas keluar masuk kawasan kampus.
Akan tetapi, lanjut dia, dari pemantauan selama ini banyak warga yang memanfaatkan fasilitas publik di Unhas tidak mengindahkan protokol kesehatan COVID-19.
“Saat ini, sarana olah raga dan sarana publik yang biasa dimanfaatkan oleh warga kita tutup dulu. Hari Senin nanti kita akan keluarkan ketentuan baru terkait akses ke luar masuk kawasan Unhas,” kata Suharman.
Berita Terkait
KPU Makassar : Pendaftar calon PPK Pilkada Wali Kota Makassar capai 475 orang
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
BMKG : Mayoritas kota besar Indonesia berawan hingga hujan pada Senin
Senin, 29 April 2024 7:06 Wib
OIKN menerapkan sistem transportasi cerdas dengan prinsip keberlanjutan
Minggu, 28 April 2024 11:23 Wib
BMKG sebut mayoritas kota besar berpotensi turun hujan ringan hingga lebat
Minggu, 28 April 2024 6:49 Wib
Gempa Garut magnitudo 6,5 dirasakan hingga Sukabumi
Minggu, 28 April 2024 6:28 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
AHY-DPR komunikasikan 2.086 Ha lahan IKN bermasalah
Sabtu, 27 April 2024 21:37 Wib