Makassar (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sulawesi Selatan, Prof Dr dr Syafri Kamsul Arif mengatakan para tenaga kesehatan (nakes) pada pelayanan bencana yang terjadi di Luwu Utara harus tetap diproteksi dengan alat pelindung diri dari COVID-19.
"Ini sudah dikoordinasikan untuk dokter-dokter dan tenaga kesehatan yang memberi layanan bencana, semua harus diproteksi dengan APD," ungkapnya di Makassar, Jumat.
Prof Syafri menyebutkan bahwa pendistribusian APD di daerah sangat tergantung pada jumlah kasus terkonfirmasi dan dirawat berdasarkan laporan yang diperoleh secara real time di Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Namun berbeda dengan kebutuhan pada lokasi bencana di Luwu Utara, yang pada pendistribusian APD memungkinkan untuk ditambah melebihi kuota biasanya. Sebab interaksi di tengah kondisi setelah bencana akan lebih intens, sehingga penggunaan APD dinilai tetap sangat penting.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pusat, Doni Monardo saat meninjau langsung lokasi pengungsian korban banjir di Luwu Utara mengatakan masyarakat juga tetap harus mengikuti protokol kesehatan.
Walaupun diakui Doni, itu agak sulit dalam kondisi bencana bagi masyarakat ada di pengungsian. Tetapi pemerintah harus selalu melakukan edukasi lebih optimal agar masyarakat bisa paham. Tentu didukung oleh fasilitas yang diberikan masyarakat seperti pemberian masker.
"Sekarang kita lihat semuanya masih berjalan baik, Ibu Bupati aktif memberikan bantuan dan pengarahan pada masyarakat dan termasuk juga beliau sudah ingatkan ada masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol Kesehatan," ujarnya.
Sementara terkait jumlah kerugian yang ditimbulkan. Kepala BNPB ini menyatakan masih dalam proses perhitungan bersama BNPB, Kementerian PUPR dan Provinsi Sulsel.
Berita Terkait
Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
Rabu, 8 Mei 2024 7:14 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Maluku akibat Sesar Utara Pulau Seram
Senin, 6 Mei 2024 9:58 Wib
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib
Liga Inggris - Arsenal masih puncaki klasemen setelah atasi perlawanan Tottenham
Senin, 29 April 2024 0:51 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib