Jakarta (ANTARA) - Regu catur Indonesia memenuhi target menduduki posisi ketujuh Pool A Divisi Utama Olimpiade Catur Online (FIDE Online Olympiad) 2020 yang berakhir Minggu malam WIB.
Dalam pertandingan terakhir, Indonesia harus mengakui keunggulan Georgia dengan 2-4 sehingga posisi Indonesia melorot dari rangking lima ke rangking tujuh.
Menurut kapten tim Indonesia, Kristianus Liem, peringkat ketujuh di Pool A Divisi Utama memang sesuai dengan target yang diberikan Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, meskipun ia menyayangkan kekalahan dengan selisih dua poin dari Georgia.
"Sayang sekali pada babak terakhir Indonesia harus kalah 2-4 dari Georgia sehingga merosot ke rangking tujuh sesuai perkiraan Pak Ketua Umum. Seandainya kalah 2,5-3,5 tim Indonesia akan bertengger di peringkat lima karena nilai MP dan VP akan sama dengan Mongolia, tapi kita dan menang head to head," kata Kristianus Liem.
Tingginya level lawan di Pool A Divisi Utama membuat Utut Adianto menilai masuk tujuh besar sudah merupakan prestasi bagus buat Indonesia. Pada Pool A terdapat China, India, dan Vietnam yang memiliki para pecatur berelo rating tinggi. Di pool ini juga tergabung negara-negara yang memiliki tradisi catur kuat seperti Iran, Mongolia, Usbekistan, Georgia, dan Jerman. Hanya Zimbabwe yang di atas kertas di bawah Indonesia.
Menurut Kristianus, peluang Indonesia menduduki posisi kelima sebenarnya sangat terbuka jika melihat jalannya pertandingan antara Indonesia dengan Georgia.
"Peluang tersebut ada karena di meja pertama, Yoseph Taher sedang unggul mutlak dari GM Pabtsualaia sebelum Yoseph membuat blunder di langkah 32 sehingga harus berakhir remis," kata Kristianus yang juga Ketua Pembinaan dan Pengembangan Prestasi PB Percasi.
Sampai pertandingan ke delapan, Indonesia melonjak ke posisi lima berkat kemenangan atas Iran dan menahan seri Usbekistan.
Novendra Priasmoro dan Ummi Fisabilillah menjadi bintang dalam pertandingan tersebut dengan meraih dua kemenangan.
Pada pertandingan terakhir melawan Georgia, Novendra kembali bermain cemerlang dengan mengalahkan GM Luka Paichadze. Namun, Ummi gagal mengikuti prestasi Novendra dan harus menyerah dari WCM Diana Lomaia.
Berikut hasil lengkap pertandingan kesembilan antara Indonesia melawan Georgia:
1. IM Yoseph Theolifus Taher vs GM Levan Pantsulaia (½ - ½)
2. IM Novendra Priasmoro vs GM Luka
Paichadze (1 - 0)
3. IM Irine Kharisma Sukandar vs IM Meri
Arabidze (½ - ½)
4. WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite vs GM Nino Batsiashvili (0 - 1)
5. CM Aditya Bagus Arfan vs IM Nikoloz Petriashvili (0 - 1)
6. WIM Ummi Fisabilillah vs WCM Diana Lomaia (0 - 1)
Peringkat akhir Pool A (main, menang, seri, kalah, TB1, TB2, TB3):
1. India 9 8 1 0 17 39,5 0 0
2. China 9 8 0 1 16 39,0 0 0
3. Jerman 9 5 1 3 11 28,5 0 0
4. Iran 9 4 1 4 9 30,0 0 0
5. Mongol 9 3 2 4 8 27,5 1 5
6. Georgia 9 3 2 4 8 27,5 1 6
7. Indonesia 9 3 2 4 8 27,0 0 0
8. Usbek 9 3 1 5 7 22,5 0 0
9. Vietnam 9 3 0 6 6 27,0 0 0
10 . Zimbabwe 9 0 0 9 0 1,5 0 0
Berita Terkait
Striker Irak Ali Jasim doakan timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:08 Wib
Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak, tiket Olimpiade 2024 Paris tertunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:58 Wib
Piala Asia U-23 - Pratinjau Indonesia vs Irak, saatnya segel tiket Olimpiade
Kamis, 2 Mei 2024 18:37 Wib
Shin Tae-yong optimistis Garuda Muda bisa lolos ke Olimpiade Paris
Selasa, 30 April 2024 12:42 Wib
Meski tiket Olimpiade tertunda, Erick Thohir puas dengan timnas Indonesia U-23
Selasa, 30 April 2024 9:54 Wib
Erick Thohir memberi motivasi bagi Garuda Muda agar tak menyerah kejar tiket Olimpiade
Selasa, 30 April 2024 9:53 Wib
Ketua KOI yakin timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade 2024
Selasa, 30 April 2024 9:52 Wib
Shin Tae-yong: Saatnya Indonesia kembali berlaga di Olimpiade setelah 68 tahun
Minggu, 28 April 2024 17:55 Wib