Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa, mengatakan, tidak benar jika dikatakan kondisi pengungsi korban bencana banjir bandang di Wasior Papua Barat terkatung-katung di Makassar.
"Tidak betul kalau dibilang terkatung-katung di Makassar, terkatung-katung itu karena menunggu kapal karena kita tempat persinggahan tapi itupun kita sudah tangani dengan baik, penanganan kita di Sulsel sudah cukup baik untuk itu," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Sulsel Suwandi Mahendra telah mengusulkan 102 nama pengungsi asal Bau Bau Sulawesi Tenggara ke PT Pelni Cabang Makassar agar dapat dipulangkan secara gratis ke daerah asalnya dan berharap usulan tersebut dapat disambut baik oleh Pelni Pusat.
Para pengungsi tersebut, kata dia, saat ini masih berada di Makassar, sebagai daerah persinggahan pengungsi. Kebanyakan dari mereka ditampung oleh keluarganya di Makassar setelah mendapatkan penanganan pertama dari dinas sosial.
Namun, karena pihaknya kita tidak memiliki tempat penampungan akhirnya diusulkan untuk memulangkan ke daerahnya terlebih para pengungsi tersebut tidak lagi memiliki harta benda.
Untuk itu, kata gubernur, terkait bencana longsor di Kabupaten Gowa dan banjir di Kabupaten Pinrang, ia mengaku tidak khawatir dengan penanganannya karena Sulsel juga sebenarnya ikut terlibat bencana Wasior.
"Saya harap prosedur-prosedur tetap penangangan bencana Sulsel harus sudah menjadi pegangan dengan melihat tingkatan bencana dan kapasitas penanganannya," ujarnya.
Misalnya, lanjut dia, jumlah korban, jumlah tempat tinggal yang terkena dampak bencana kapasitas penanganannya bertingkat hingga ke tingkat provinsi jika sudah dibutuhkan.
"Semua sudah ada anggarannya, kapasitas siapa dan siapa dulu yang bergerak sudah ada prosedur tetapnya," tambahnya. (T.KR-RY/B013)
Berita Terkait
Eks pejabat Kementan mengakui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Saksi kasus SYL meminta perlindungan LPSK setelah BAP dirinya bocor
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait penyidikan dugaan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 7:40 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Syahrul Yasin Limpo ajukan permohonan pemindahan rutan
Rabu, 20 Maret 2024 14:44 Wib
SYL minta dibebaskan dari tahanan pada sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:58 Wib
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:51 Wib