Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan fokus pada pengembangan sapi limosin dan simental di lima kabupaten di Sulsel.
Tim Pelaksana UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) Dinas Peternakan Sulsel Zet Pasino di Makassar, Kamis, mengatakan kelima daerah itu yakni Kabupaten Takalar, Enrekang, Soppeng, Sinjai dan Bulukumba.
"Kami hanya menerima embrio dari Balai Transfer Embrio Cipelang dan kami aplikasikan ke lapangan. Untuk saat ini memang masih terfokus di lima daerah itu," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya masih terfokus ke daerah tersebut karena dari kesiapan sumber daya manusia (SDM) yakni tenaga pelaksana transfer embrio (TE) yang sudah tersedia.
Sejauh ini, kata dia, Sulsel telah menerima 10 embrio dari Cipelang sejak 2019. Dan sampai saat ini baru satu embrio yang berhasil diindukkan yakni di Kabupaten Sinjai.
Ia mengakui tingkat keberhasilan melakukan transfer embrio itu baru 30 persen. Sehingga butuh tenaga ahli dalam proses pembuahan embrio ke sapi lokal Sulsel.
"Kami juga harus memilih indukan yang cocok dan itu memang cukup sulit. Artinya banyak kriteria agar tingkat keberhasilannya lebih tinggi," jelasnya.
Berita Terkait
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib
Kemendagri mendorong pemda kembangkan inovasi percepat kemandirian daerah
Sabtu, 27 April 2024 10:28 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan padi inbrida di Polman
Jumat, 5 April 2024 1:53 Wib
BNPB : Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 8:05 Wib
DTPHP Sulbar meningkatkan kemampuan petani kembangkan jagung
Selasa, 12 Maret 2024 1:11 Wib