Mamuju (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Barat mencatatkan kasus harian COVID-19 tertinggi dari sejak ditemukan kasus pertama pada pertengahan Maret 2020, yakni mencapai 156 kasus, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulbar Safaruddin Sanusi.
"Hari ini, terjadi lonjakan kasus positif COVID-19, yakni mencapai 156 kasus. Ini merupakan rekor harian tertinggi di Sulbar sejak kasus COVID-19 merebak pada Maret 2020," kata Safaruddin, di Mamuju, Selasa.
Penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak lanjut Safaruddin, berasal dari Kabupaten Polewali Mandar yang mencapai 155 kasus.
"Terbanyak dari Kabupaten Polewali Mandar yang mencapai penambahan 155 kasus dan satu kasus positif dari Kabupaten Mamuju," terang Safaruddin.
Dari penambahan kasus tersebut, saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Sulbar mencapai 773 kasus, sebanyak 418 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 38 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, 306 menjalani isolasi mandiri dan 11 orang dinyatakan meninggal.
Sementara, sebaran kasus positif COVID-19 di enam kabupaten di Provinsi Sulbar, yakni terbanyak di Kabupaten Polewali Mandar dengan 378 kasus, sebanyak 136 orang sudah dinyatakan sembuh, 25 orang dirawat di rumah sakit, 210 orang menjalani isolasi mandiri dan tujuh orang meninggal dunia.
Kemudian, di Kabupaten Mamuju tercatat 254 kasus sebanyak 157 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 12 orang dirawat di rumah sakit, 83 orang menjalani isolasi mandiri dan dua orang dinyatakan meninggal.
Di Kabupaten Majene tercatat 58 kasus COVID-19 dan 56 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh sementara dua orang masih menjalani isolasi mandiri.
Sebanyak 24 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Mamasa, satu orang masih dirawat di rumah sakit, 11 orang menjalani isolasi mandiri dan 12 orang sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu sudah tidak terjadi penambahan kasus positif COVID-19 kurun waktu sebulan terakhir.
Dari 46 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Mamuju Tengah, sebanyak 45 orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang dinyatakan meninggal dunia serta di Kabupaten Pasangkayu dari 13 kasus positif COVID-19 sebanyak 11 orang sudah sembuh dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulbar lanjut Safaruddin kembali menegaskan bahwa kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi hal yang paling penting untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Ia mengajak seluruh masyarakat di Sulbar agar senantiasa mentaati protokol kesehatan, dengan menerapkan pola 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
"Tentu, dengan penambahan hari ini kita sangat prihatin sebab ini merupakan rekor penambahan tertinggi di Sulbar," ujarnya.
Berita Terkait
OJK optimistis perbankan mampu hadapi pencabutan stimulus kreditur
Senin, 29 April 2024 18:26 Wib
MK: KPU tidak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Sulawesi Selatan dan 19 provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 6:20 Wib