Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Jumat (20/11) dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), www.bmkg.go.id, gempa bumi terjadi pada kedalaman 24 kilometer.
Pusat gempa berada pada koordinat 1.45 Lintang Selatan (LS) dan 99.69 Bujur Timur (BT) atau pusat gempa terjadi di laut 68 km tenggara Pulau Siberut.
Gempa dirasakan di beberapa daerah sekitar pulau tersebut dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II sampai III atau masuk kategori lemah seperti di Padang, Pasaman, Tanah Datar, hingga Agam.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan dalam skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan terus mengikuti perkembangan dari sumber resmi.
Berita Terkait
BMKG sebut mayoritas kota besar berpotensi turun hujan ringan hingga lebat
Minggu, 28 April 2024 6:49 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,5 di Garut tidak berpotensi tsunami
Minggu, 28 April 2024 6:32 Wib
Gempa Garut magnitudo 6,5 dirasakan hingga Sukabumi
Minggu, 28 April 2024 6:28 Wib
Gempa magnitudo 6,5 mengguncang perairan selatan Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 0:16 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Gempa bumi magnitudo 4,7 guncang Kabupaten Boalemo
Sabtu, 27 April 2024 13:39 Wib
BMKG : Mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi alami hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 27 April 2024 8:01 Wib
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib