New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka dengan sebagian besar lebih rendah pada perdagangan Senin pagi waktu setempat di tengah negara itu bergulat dengan infeksi COVID-19 yang melonjak.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average berkurang 272,40 poin atau 0,91 persen menjadi 29.637,97. Indeks S&P 500 turun 13,82 poin, atau 0,38 persen menjadi 3.624,53 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 7,96 poin atau 0,07 persen menjadi 12.213,81.
Sepuluh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 tergelincir pada perdagangan pagi, dengan energi turun lebih dari satu persen, menjadi pimpin penurunan. Sedangkan sektor teknologi menambah keuntungan sebesar 0,1 persen, satu-satunya kelompok yang meningkat.
Kasus-kasus COVID-19 yang menyebar di Amerika Serikat terus menjadi hambatan.
Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, lebih dari 13,3 juta kasus COVID-19 terjadi di AS dengan jumlah kematian akibat penyakit itu melebihi 266.000 hingga Senin pagi waktu setempat.
Untuk pekan yang berakhir Jumat, Indeks Dow Jones dan Indeks S&P 500 masing-masing naik 2,2 persen dan 2,3 persen, sedangkan Indeks Nasdaq naik 3 persen.
Berita Terkait
Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship 2023 di Mandalika
Jumat, 11 Agustus 2023 13:41 Wib
Presiden Jokowi secera resmi membuka Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 9:26 Wib
Presiden Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:54 Wib
Polda Metro Jaya menggelar "Street Boxing" untuk kurangi kenakalan remaja
Sabtu, 25 Februari 2023 11:23 Wib
Wamenparekraf: Bogor Street Festival merangkum kearifan lokal
Senin, 6 Februari 2023 8:43 Wib
Barcelona kembali jual 15 persen saham hak siarnya kepada Sixth Street
Sabtu, 23 Juli 2022 6:43 Wib
Miguel Oliveira juara MotoGP Mandalika 2022
Minggu, 20 Maret 2022 19:02 Wib
Warga antusias menonton langsung MotoGP Grand Prix Indonesia di Mandalika
Sabtu, 19 Maret 2022 21:39 Wib