Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong adanya ruang kesetaraan dan keadilan khususnya bagi penyandang disabilitas (difabel).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kata dia, telah mengeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pelayanan bagi Penyandang Disabilitas.
"Sebagai pemerintah, saya harus menjadi contoh bagaimana memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bisa bersaing, sejajar dan ada asas keadilan," ujar Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Senin.
Ia pun teringat dengan pertemuan penyandang disabilitas di Kabupaten Enrekang. Sekumpulan pemuda dari Ikatan Difabel Enrekang (IDE) Institute bertemu sekaligus makan malam bersama Wagub Sulsel di Enrekang pada Agustus 2020.
Wagub ikut bahagia dan yang paling utama adalah mereka sangat akrab dan bisa lebih dekat.
IDE juga memberikan masukan dan gagasan yang bukan hanya persoalan yang mereka hadapi, tapi juga bagaimana berkomunikasi untuk memberikan ruang saling berdiskusi dan memberikan kontribusi yang kita harapkan ke depan jauh lebih kuat lagi untuk Sulawesi Selatan ini.
Dirinya pun bertekad sebagai pemimpin daerah harus memberikan contoh adanya asas kesetaraan dan keadilan bagi semua masyarakat.
Pria yang juga aktif dalam kegiatan sosial ini mengakui, bahwa dirinya selalu terbuka menerima masukan ataupun keluhan masyarakat.
"Kami selalu membuka ruang, Rujab (Wagub Sulsel) adalah milik masyarakat. Mereka bisa datang kapan saja, yang terpenting untuk keperluan orang banyak," katanya.
Ia yang akrab disapa Wagub Andalan ini menyampaikan, bahwa Pemprov Sulsel menekankan dan memberikan instruksi untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat, khususnya difabel.
"Bagaimana mendapat hak-hak, keadilan dan peluang serta kesempatan untuk berkarya dan bekerja. Bagaimana hidup normal seperti biasanya dan mereka bisa berbaur dengan kami tanpa harus memandang hal-hal yang beda," harapnya.
Pemerintah, kata dia, selalu menekankan untuk setiap ruang atau fasilitas umum agar adanya akses khusus bagi disabilitas.
"Ketika mereka diberikan fasilitas yang sama, maka mereka bisa jauh lebih kuat dan memberikan kontribusi positif. Itulah yang kita inginkan bersama bahwa anak bangsa seluruhnya diberikan kesempatan yang sama untuk berkarya.
"Kita tidak bisa pungkiri, ke depan merek bisa menjadi pelopor perubahan di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia ini," ujarnya.
Berita Terkait
Basarnas: Korban jiwa akibat bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:37 Wib
Pj Gubernur Sulsel memastikan distribusi bantuan ke daerah terisolasi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel kunjungi titik banjir dan longsor terparah di Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 11:00 Wib
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Pemkot Bogor dan Pj Sekda Sulsel bahas hibah lahan asrama mahasiswa
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib