Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan segera menyiapkan anggaran untuk pengadaan vaksin Coronavirus Disease (COVID-19) sebagai langkah awal dimulainya vaksinasi di awal tahun ini.
"Kita sudah minta Dinas Kesehatan kota secara khusus untuk menyiapkan anggaran sesuai dengan arahan pemerintah pusat, bahwa fokus utama kita di tahun 2021 adalah bagaimana melaksanakan vaksin," ujar Pejabat Wali Kota Makassar Rudy Djalamuddin kepada wartawan di sela kunjungan di kawasan Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Senin.
Ia mengatakan hal yang paling utama dilakukan pemerintah adalah bagaimana mengendalikan penularan COVID-19 serta penyembuhan pasien yang telah positif terpapar virus tersebut. Rencananya, pelaksanaan vaksinasi didahulukan bagi tenaga kesehatan atau nakes.
"Untuk vaksinasi informasi yang kami terima diprioritaskan untuk nakes. Tentu kalau nakes kita bicara tempat pelaksanaan di rumah sakit, mungkin Puskesmas. Rumah Sakit dan Puskesmas kita sudah siap kalau dilaksanakan secara teknis," katanya.
Guru Besar Universitas Hasanuddin Makassar itu mengungkapkan apabila sudah ada instruksi, vaksinasi segera dilaksanakan. Untuk jumlah vaksin yang akan tiba di Sulsel sekitar 66 ribuan.
Menyinggung jatah yang diberikan untuk Kota Makassar, ia mengatakan diperkirakan mendapat 10 ribuan, melihat jumlah kasus cukup tinggi.
Rencana kedatangan vaksin Sinovac akan tiba di Sulsel besok dini hari, apakah sudah ada tempat untuk penyimpanan serta dimana lokasi pelaksanaan vaksin mengingat dijadwalkan vaksinasi secara serentak akan dilaksanakan pada 14 Januari 2021, kata profesor ahli di bidang beton itu.
"Kemarin, saya sudah minta menyusun action plan bagaimana melaksanakan vaksinasi nanti, itu belum dilaporkan ke saya. Nanti yah (lokasi) saya tanyakan supaya berjalan lancar, karena bisa jadi nanti ada kerumunan lagi," tutur dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan rencana pelaksanaan vaksinasi dilakukan serentak di Indonesia pada 14 Januari 2020. Untuk itu pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya, sebab ini sifatnya masih tentatif.
"Ada beberapa hal yang kita siapkan, seperti menyiapkan distribusi vaksin, tenaga yang akan melakukan vaksinasi. Tahap pertama dilakukan pada tenaga kesehatan di Sulsel yang tersebar di 24 kabupaten/kota," katanya.
Sedangkan jatah yang diberikan pusat di Sulsel, sebut dia, sebanyak 66.640 unit vial vaksin jenis Sinovac. Vaksin ini akan diberikan kepada nakes yang bertugas menangani pasien COVID-19 di sejumlah daerah.
"Apa yang sudah disiapkan telah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Besok, Insya Allah sudah tiba di Sulsel, selanjutnya ditempatkan di gudang vaksin Dinkes Sulsel. Datang subuh besok sekitar 30 ribuan dulu, ini kan masih dinamis," beber Ichsan.
Untuk kesiapan distribusi nanti, tambah dia, telah dikoordinasikan kepada daerah, termasuk Penjabat Wali Kota Makassar dalam hal distribusi. Diharapkan, H-2 persiapan sudah rampung, sehingga pada 14 Januari 2021, vaksinasi berjalan lancar.