Makassar (ANTARA News) - Penerapan inovasi teknologi varietas menjadi solusi untuk dapat meningkatkan produksi jagung dalam rangka menunjang pemenuhan kebutuhan konsumsi jagung di Indonesia.
Peneliti Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal), Marcia Bunga Pabendon, di Makassar, Rabu, mengatakan, penerapan inovasi teknologi varietas ini dilakukan dalam bentukpenciptaan varietas unggul, teknik budidaya dan pengendalian hama dan penyakit.
"Penerapan teknologi varietas ini, khususnya pemberantasan hama dan penyakit harus berwawasan lingkungan," katanya.
Menurut dia, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Balitsereal sendiri sudah menciptakan berbagai varietas hibrida jagung yang unggul seperti jagung hibrida dengan nama Bima 1, Bima 2, Bima 3, Bima 4, Bima 5 Bima 6 dan Bima 7.
Dengan budidaya yang tepat, jagung hibrida ini mampu memberi hasil lebih dari 10 ton per hektar dengan umur tergolong genjah, yakni sekitar 100 hari.
Keunggulan lain yang dapat diperoleh dengan menggunakan inovasi teknnologi varietas ini adalah varietas yang dihasilkan mampu berproduksi pada lahan yang kurang subur.
"Ini berarti petani tidak perlu lagi khawatir dengan kondisi lahan pertanian yang dimilikinya, karena varietas ini bisa berproduksi dalam kondisi lahan apapun," katanya.
Ia menambahkan, peningkatan produksi jagung menjadi salah satu alternatif dan solusi untuk mencapai kemandirian pangan di Indonesia, mengingat perubahan iklim global yang mengancam hasil produksi beras.
Selain dapat digunakan untuk kebutuhan pangan, varietas unggul yang dihasilkan melalui inovasi teknologi dapan digukan sebagai bahan pakan bagi hewan ternak.
"Peningkatan kebutuhan jagung sebagai bahan pakan ternak juga cukup tinggi, dan bahkan sudah mencapai 50 persen dari total kebutuhan," katanya.(T.KR-HK/A033)
Berita Terkait
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Arus balik Lebaran dari wilayah utara Sulsel mulai padat
Sabtu, 13 April 2024 21:26 Wib
Dirlantas Polda Sulsel menjamin kelancaran lalu lintas poros Camba
Senin, 8 April 2024 1:50 Wib
Bandara Hasanuddin: Kapasitas kargo pada H-5 naik 20 persen
Minggu, 7 April 2024 19:52 Wib
Pj Gubernur Sulsel tebar 10 ribu benih ikan di Kolam Nipa-nipa Maros
Jumat, 5 April 2024 20:55 Wib
Otoritas Bandara Udara Wilayah V awasi ketat harga tiket pesawat
Kamis, 4 April 2024 2:13 Wib
Apdesi Maros dan Gowa sambut positif pengesahan UU Desa
Sabtu, 30 Maret 2024 17:44 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib