Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden RI Joko Widodo akan lebih fokus bekerja setelah ada perombakan kabinet (reshuffle) terbatas, Rabu.
"Pelantikan menteri hari ini mengakhiri spekulasi politik, reshuffle besar-besaran tidak terbukti. Saatnya para menteri fokus bekerja," kata Puan Maharani di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa jajaran Kabinet Indonesia Maju memiliki banyak masalah yang harus diatasi, terutama terkait dengan penanggulangan pandemi COVID-19 yang dampaknya pada seluruh aspek kehidupan masyarakat.
"Ada masalah di depan mata, seperti naiknya kembali angka penularan COVID-19. Waspada agar kasus COVID-19 seperti di India tidak terjadi di Indonesia,” katanya.
Di samping penanggulangan pandemi, Puan meminta para menteri untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat menjelang dan selama Idulfitri 1442 Hijriah.
"Aturan larangan mudik sudah ditetapkan dan harus dijalankan, pastikan juga semua pegawai mendapat hak THR (tunjangan hari raya), dan pikirkan juga agar ekonomi di desa-desa bisa bergerak meskipun ada larangan mudik," kata Puan mengingatkan.
Presiden Joko Widodo pada Rabu sore melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek); Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pelantikan dua pejabat itu menandai perombakan terbatas pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019—2024.
Perombakan kabinet terbatas itu dilakukan oleh Presiden setelah ada penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menjadi satu kementerian. Tidak hanya itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal juga menjadi Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Pemerintah juga membentuk secara terpisah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Presiden Jokowi pada hari Rabu juga melantik Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN.
Berita Terkait
KPK menyita bukti transaksi keuangan kasus korupsi rumah jabatan DPR
Kamis, 2 Mei 2024 20:03 Wib
Komisi II DPR : Pemerintah perlu sikapi usulan penundaan seleksi CASN pada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 13:07 Wib
Ketua DPR mengingatkan pentingnya perlindungan dan keadilan pada Hari Buruh 2024
Rabu, 1 Mei 2024 10:11 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI terkait dugaan korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
AHY-DPR komunikasikan 2.086 Ha lahan IKN bermasalah
Sabtu, 27 April 2024 21:37 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Komisi II DPR: UU Pemilu perlu direvisi setidaknya mencakup tiga hal
Selasa, 23 April 2024 17:39 Wib
Komisi IX DPR RI mendukung BPJS Kesehatan siapkan posko mudik
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib