Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Sulistiantoro Dewa Broto mengaku tak kaget akhir-akhir ini banyak selebritas yang mengakuisisi klub sepak bola karena cabang olahraga itu memang memiliki daya tarik luar biasa.
"Sepak bola itu punya daya magnet yang luar biasa. Makanya, akhir-akhir ini banyak seleb, seperti Raffi Ahmad, Gading Martin, Atta, dan sebagainya masuk, kami enggak kaget," katanya, saat diskusi virtual, Kamis.
Dalam diskusi bertajuk "Integrasi Klub Sepak Bola dan City Branding" itu, Gatot berpesan agar para pesohor itu memiliki gambaran yang utuh mengenai dunia persepakbolaan yang sedang mereka geluti.
Menurut dia, dunia sepak bola tidak bisa hanya dilihat secara sederhana karena banyak dinamika yang akan terjadi sepanjang perjalanannya.
"Dunia sepak bola itu jangan dilihat 1+1=2. Kalau tidak kuat, tidak sabar, tidak tekun, bisa stres menghadapi turbulensi sepak bola," katanya.
Karena itu, Gatot berharap para selebritas yang terjun di dunia sepak bola itu bisa memahami gambaran secara lengkap mengenai pengelolaan dan pengembangan klub sepak bola.
"Jangan sampai nanti ujung-ujungnya ngambek," wantinya.
Gatot mengingatkan kepercayaan publik yang tinggi saat ini terhadap kemajuan sepak bola dengan masuknya kalangan selebritas itu harus dimanfaatkan secara baik.
"Dengan apa? Tata kelola yang baik, transparan, tingkatkan prestasi," pungkasnya.
Belakangan ini, sejumlah selebritas mulai melirik dunia sepak bola dengan mengakuisisi klub, seperti dilakukan Raffi Ahmad yang mengakuisisi Cilegon United, menjadi RANS Cilegon FC, pada akhir Maret lalu.
Sebelumnya, putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep telah lebih dulu mengakuisisi Persis Solo.
Kemudian, aktor Gading Marten juga baru saja mengakuisisi klub bola Persikota Tangerang, menyusul sejumlah selebritas yang terjun di dunia sepak bola.
Langkah tersebut kabarnya juga diikuti oleh YouTuber dan pengusaha Atta Halilintar yang akan mengumumkan klub miliknya dalam waktu dekat.
Selain Gatot, diskusi virtual itu juga menghadirkan Chief Marketing and Commmercial Officer Persija Jaya Azwan karim serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania.