Makassar (ANTARA News) - Kenaikan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dan nirlaba sebesar 5,44 persen telah mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan I 2011 sebesar 7,04 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan I 2011 sebesar 7,04, dibanding periode yang sama 2010. Hal itu didorong oleh kenaikan pengeluaran konsumsi rumah tangga dan nirlaba sebesar 5,44 persen," kata Kepala BPS Sulsel, Bambang Suprijanto di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, selain didorong oleh kenaikan komponen konsumsi rumah tangga dan nirlaba, juga didorong oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 1,62 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 4,74 persen dan komponen ekspor netto kontraksi sebesar 2,62 persen.
Sementara jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan I 2011 dengan triwulan IV 2010, juga mengalami peningkatan 0,62 persen jika diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan.
Lebih jauh dijelaskan, perekonomian Sulsel pada triwulan I 2011 diukur berdasarkan besaran PDRB atas harga berlaku sebesar Rp32,118 miliar, sedangkan atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp13,064 miliar.
"Adapun tiga sektor yang memberi andil pada nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2011 adalah sektor pertanian Rp8,263 miliar atau 25,73 persen terhadap PDRB," katanya.
Kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran Rp5,623 miliar dan sektor jasa-jasa Rp5,571 miliar.
Dari seluruh sektor tersebut, sektor pertanian yang mengalami peningkatan paling besar yakni 10,76 persen, dengan kenaikan tersebsar adalah subsektor tanaman bahan makanan sebesar 29,06 persen. (T.S036/B012)
Berita Terkait
BPBD Luwu: Tujuh meninggal dan ribuan rumah terdampak banjir
Sabtu, 4 Mei 2024 1:41 Wib
Liga Europa - Leverkusen bungkam tuan rumah Roma 2-0 di leg pertama semifinal
Jumat, 3 Mei 2024 7:09 Wib
KPK menyita bukti transaksi keuangan kasus korupsi rumah jabatan DPR
Kamis, 2 Mei 2024 20:03 Wib
TP PKK Selayar dan OJK berbagi tip mengatur keuangan rumah tangga
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI terkait dugaan korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
RB BRI berkolaborasi lembaga pendidikan lahirkan wirausaha muda
Selasa, 30 April 2024 0:21 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Dinas Perkim kelola retribusi rusun pacu PAD Sulbar
Senin, 29 April 2024 6:29 Wib