Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Inggris sejauh ini telah menahan 86 orang menyusul final Euro 2020 antara Italia dan Inggris, kata kepolisian setempat seperti dikutip Reuters, Selasa.
Polisi Metropolitan mengungkapkan pelanggaran berkisar antara melanggar aturan publik sampai melukai orang, mabuk, perilaku mengganggu dan tindakan kriminal.
53 orang di antaranya ditangkap di Stadion Wembley di mana para pendukung bentrok satu sama lain dan dengan petugas, menjebol pembatas keamanan dan melanggar daerah keamanan sebelum pertandingan dimulai yang dimenangkan Italia lewat adu penalti.
Polisi Metropolitan mengatakan 19 petugas mengalami luka-luka.
"Selama jalannya turnamen Euro, kebanyakan orang menyaksikan pertandingan dengan tertib dan aman, serta menikmatinya sebelum final tadi malam itu," kata Deputi Asistern Komisioner Laurence Taylor.
"Namun demikian kejadian tak bertanggung jawab yang kami saksikan kemarin melibatkan segelintir orang yang berniat memanfaatkan sepakbola sebagai alasan untuk berselisih dengan anggota masyarakat yang lain dan petugas polisi."
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menyatakan akan menggelar pengkajian penuh atas pelanggaran keamanan yang terjadi Minggu tersebut.
Berita Terkait
Kiper timnas Belgia Thibaut Courtois absen di Piala Eropa 2024
Rabu, 1 Mei 2024 7:34 Wib
Hantam Sassuolo 5-1, Fiorentina jaga asa lolos ke kompetisi Eropa musim depan
Senin, 29 April 2024 7:05 Wib
Liga Europa - De Rossi tak ingin pengalaman pertamanya di Eropa dihentikan Milan
Kamis, 18 April 2024 10:32 Wib
Piala Dunia Klub 2025 - Klub Austria FC Salzburg jadi tim Eropa ke-12
Kamis, 18 April 2024 10:31 Wib
Liga Europa - Klopp ingatkan pemainnya waspadai kedisplinan tinggi Atalanta
Kamis, 11 April 2024 4:57 Wib
Liga Europa - Alonso sebut performa apik Leverkusen sia-sia jika kalah dari West Ham
Kamis, 11 April 2024 4:53 Wib
Liga Italia - Lazio dekati zona kualifikasi Eropa usai tekuk Torino 2-0
Jumat, 23 Februari 2024 6:10 Wib
Penentuan 16 besar Liga Eropa dan kembalinya NBA
Jumat, 23 Februari 2024 5:58 Wib