Makassar (ANTARA) - Tim selancar angin Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkatkan intensitas latihan untuk memaksimalkan kemampuan seluruh atlet jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.
Pelatih Selancar Angin Sulsel Rivanty Natalia mengatakan dalam beberapa terakhir ia sudah memprogramkan latihan atlet sebanyak tiga kali sehari.
"Untuk pagi dan siang, kita fokus teknik, taktik dan strategi. Adapun untuk malam hari, kita maksimalkan untuk latihan fisik," kata Rivanty di Makassar, Rabu.
Tim selancar angin Sulsel pada PON XX Papua mendatang akan diperkuat tiga atlet, yaitu Muh Ramadhan Syarif untuk nomor RS One putra, Resky Riawan untuk nomor RS One putri dan Faizah untuk nomor Techno Girls.
Dari ketiga atlet yang diandalkan itu, pihaknya pun berharap bisa meraih hasil maksimal, termasuk merebut medali emas PON XX.
Selain itu, ia juga berharap perolehan dua medali perunggu di babak kualifikasi PON sebelumnya bisa menjaga sekaligus memacu motivasi seluruh atlet untuk menjaga persaingan perebutan medali ke depan.
"KONI menargetkan kami satu medali emas di PON mendatang. Kami akan berupaya dan fokus meningkatkan kemampuan dan teknik jelang tampil di PON," ujar Rivanty.
Berita Terkait
BMKG : Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Rabu, 27 Maret 2024 10:09 Wib
BMKG terbitkan status sembilan provinsi Indonesia siaga dan waspada cuaca ekstrem
Selasa, 26 Maret 2024 6:56 Wib
BMKG : Hujan lebat berpotensi guyur beberapa wilayah Indonesia
Senin, 18 Maret 2024 8:08 Wib
Ahli: Pemilu damai angin segar mencapai investasi Rp1.650 triliun
Minggu, 3 Maret 2024 9:56 Wib
BMKG prakirakan sejumlah provinsi alami hujan lebat pada Rabu
Rabu, 31 Januari 2024 6:43 Wib
BMKG : Sulawesi Selatan dan sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan lebat pada Selasa
Selasa, 30 Januari 2024 7:32 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang terjang mayoritas daerah
Senin, 29 Januari 2024 8:36 Wib
Polres Mamuju singkirkan pohon tumbang tutup jalan Trans Sulawesi Sulbar
Selasa, 23 Januari 2024 19:39 Wib