Makassar (ANTARA) - Ribuan nelayan pulau dan pesisir antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal digelar Polri kerja sama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere di Kecamatan Ujungtanah, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Antusias masyarakat sangat besar. Awalnya diprediksi untuk keluarga masyarakat pesisir dan kepulauan itu hanya seribu orang, sempat was-was jangan sampai kurang. Namun berkat dukungan pemerintah kecamatan kerja sama lurah sehingga informasi disampaikan secara luas, akhirnya pendaftaran lebih dari dua ribu orang," papar Ketua HNSI Makassar, HM Arsyad HB disela pelaksanaan vaksinasi di TPI Paotere, Rabu.
Menurut dia, program awal vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat pesisir dan kepulauan, ternyata antusias masyarakat sangat tinggi. Sehingga pelaksanaan vaksinasi massal ini pun menjadi umum dan diikuti warga sekitar.
Saat ditanyakan mengapa memilih lokasi vaksinasi di Tempat Pelelangan Ikan, kata dia, sebagai terobosan baru dan membantah anggapan bahwa vaksin tidak hanya bisa didapatkan kalangan atas atau daerah istimewa seperti mal maupun hotel.
"Kita mau memperlihatkan kepada warga vaksin bisa didapatkan dimana saja. Vaksinasi ini atas kerja sama dengan polri, sampai ke tingkat bawah, setingkat masyarakat, nelayan yang dijangkau," ujar Arsyad.
Salah seorang peserta vaksinasi, sekaligus penjual ikan di TPI Paotere, Djumain, usai disuntik mengatakan sangat bersyukur bisa mendapatkan vaksin yang saat ini permintaan melonjak, disisi lain stok vaksin mulai berkurang.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa juga vaksin. Susah sekarang dapat vaksin sudah antre lama, baik kalau dapat. Katanya, vaksin ini bisa mencegah serangan dari Corona," ucapnya
Sedangkan warga lainnya asal Cambaya, Kecamatan Ujungtanah, Andriani yang sedang menunggu pemberian nomor antre bersama keluarganya di luar halaman TPI Poetere, menuturkan, ia datang sejak pukul 07.30 WITA, namun hingga pukul 12.45 WITA, belum mendapatkan nomor antre sebagai persyaratan masuk di lokasi vaksinasi.
Panitia pelaksana, kata dia, membatasi peserta yang ingin mendapatkan vaksin COVID-19, dan harus mendaftarkan diri aplikasi PeduliLindungi. Meskipun sudah mendaftar secara daring, tetapi belum mendapat balasan dari operator, sehingga memutuskan datang ke lokasi.
"Sudah mendaftar, tapi tidak ada balasan dari operator, katanya jaringan bermasalah. Informasi kami dapat dari lurah agar warga ikut vaksin disini. Masih banyak warga yang menunggu panggilan. Mudah-mudahan bisa dapat hari ini," ucapnya berharap.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut diselenggarakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1994 Polri, atas penugasan Kementerian Kesehatan, dengan bekerja sama HNSI Makassar, serta dibantu Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan setempat. Setiap peserta diberikan makanan dan vocer belanja di mini market usai di vaksin jenis Sinivac maupun Astrasaneca.
Untuk target vaksinasi tersebut, sebanyak 2.000 orang, namun yang datang melebihi dari target. Pantauan di lokasi, ratusan warga masih menunggu nomor antre, hingga menciptakan kerumunan orang, meski di jaga aparat kepolisian, warga tetap saja ngotot mendapat vaksin.
Diketahui Kecamatan Ujungtanah memang memiliki penduduk cukup besar, dari kecamatan lain, lokasi pemukiman penduduk disana pun cukup padat. Sehingga saat diumumkan, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi, walaupun masih ada yang belum mendaftarkan diri secara daring agar bisa diberikan vaksin.
Berita Terkait
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
Bawaslu Maros imbau masyarakat waspadai isu radikalisme Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:44 Wib
Kapolda Sulsel ajak masyarakat kerja sama perangi narkoba
Selasa, 30 April 2024 18:43 Wib
Piala Asia U23 - Erick Thohir minta masyarakat doakan Timnas Indonesia kalahkan Korsel
Kamis, 25 April 2024 19:28 Wib
Polres Sidrap terus berupaya berikan rasa aman kepada masyarakat
Rabu, 24 April 2024 19:28 Wib
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib
Polisi: Penangkapan selebgram terkait narkoba berkat laporan masyarakat
Rabu, 24 April 2024 9:16 Wib