Jakarta (ANTARA) - Ajax menghujani gawang Vitesse Arnhem lima gol tanpa balas saat meraup kemenangan 5-0 atas tamunya itu dalam laga pekan ketiga Liga Belanda di Stadion Johan Cruijff Arena, Minggu.
Satu gol bunuh diri yang dicetak bek Vitesse, Tomas Hajek, turut mewarnai pesta kemenangan Ajax yang disokong gol-gol Antony Matheus, Edson Alvarez, Ryan Gravenberch dan Davy Klaassen.
Sang juara bertahan menanjak ke posisi kedua klasemen dengan koleksi tujuh poin, sedangkan Vitesse (3) melorot ke urutan ke-13, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Ajax tampil begitu dominan dengan lebih dari 71 persen penguasaan bola dan memberondong pertahanan tamunya dengan sedikitnya 29 percobaan tembakan sepanjang laga.
Lima menit pertandingan berjalan, tim besutan Erik ten Hag langsung membuka keunggulan mereka kala Antony melepaskan tembakan menyilang dari sisi kanan kotak penalti.
Vitesse yang tertekan berusaha mencari peluang lewat serangan balik, tetapi tembakan jarak jauh Nikolai Baden masih melenceng di sisi gawang.
Ajax kemudian mampu menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-31 saat situasi sepak pojok menciptakan kemelut di depan gawang Vitesse dan Alvarez menanduk bola dari jarak dekat untuk memperdaya kiper Markus Schubert.
Wasit Danny Makkelie dan VAR sempat meninjau proses terjadinya serangan atas dugaan pelanggaran oleh Davy Klaassen sebelum mengesahkan gol Alvarez tersebut.
Dua menit jelang turun minum keunggulan Ajax bertambah jadi 3-0 kala bola umpan Sebastian Haller dilesakkan Gravenberch ke langit-langit gawang tim tamu.
Vitesse berupaya memasuki babak kedua dengan mencari peluang mencetak gol balasan, tapi sepakan sudut sempit Thomas Buitlink belum mampu melewati hadangan barisan pertahanan Ajax.
Setelah dua sepakan Haller mampu dimentahkan Schubert, gawang Vitesse kebobolan lagi saat Hajek salah mengantisipasi bola tendangan bebas Ajax pada menit ke-60.
Tujuh menit berselang, Klaassen mencetak gol kelima Ajax dengan sepakan jarak dekat menyelesaikan sodoran dari Lisandro Martinez.
Vitesse membukukan satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka di laga kali ini pada menit ke-77, sayang sontekan kaki kiri Patrick Vroegh belum cukup untuk menaklukkan kiper gaek Maarten Stekelenburg.
Di sisa waktu yang ada, Ajax melepaskan lima percobaan tembakan lagi, tapi skor 5-0 tak berubah hingga peluit bubaran terdengar.
Ajax selanjutnya akan bertandang ke markas PEC Zwolle di Johan Cruijff Arena pada 11 September selepas jeda internasional, sementara Vitesse sehari kemudian menyambangi Mandemakers menghadapi RKC Waalwijk.