Mamuju (ANTARA) - Pemkab Majene melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat mendorong tumbuhnya kreativitas dan inovasi pangan lokal yang bernilai ekonomis
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Majene Hamzah Djamaluddin, pada festival pangan lokal tingkat Kabupaten Majene, Kamis.
"Tujuan kegiatan ini, mendorong konsumsi pangan seimbang dan aman dengan memanfaatkan pangan lokal. Selain itu juga mendorong kreativitas dan inovasi pangan lokal yang bernilai ekonomis," kata Hamzah Djamaluddin.
Ia juga berharap agar penggunaan pangan lokal tersebut juga digaungkan di setiap kegiatan yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kita imbau acara-acara dinas memilih pangan lokal untuk diolah," ujar Hamzah Djamaluddin.
Sementara, Asisten II Sekretariat Kabupaten Majene Andi Amran menyebutkan, aspek kualiatas pangan sangat berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), khususnya status gizi, yang ditentukan jumlah asupan pangan yang dikonsumsi.
Ia menyampaikan, melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan minat dan potensi bahan pangan lokal yang sehat, dengan komposisi seimbang bernilai ekonomis dan juga nilai tambah.
"Melalui kegiatan ini, juga akan menambah khazanah pengetahuan pemenuhan gizi," ucap Andi Amran.
Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Majene Najmah Andi Syukri mengatakan, festival pangan tersebut dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat, termasuk para peserta agar lebih bergairah untuk berkereasi dalam mengolah pangan lokal.
"Berinovasi dalam menciptakan resep yang beragam sehingga olahan pangan lokal tidak hanya indah dipandang mata tapi nikmat saat disantap," kata Najmah Andi Syukri.
Terlebih lanjutnya, Majene memiliki beragam pangan yang bisa mejadi menu sehari hari.
""Selain beragam harga juga terjangkau, bergizi dapat dikomersilkan karena ada nilai tambah," ujar Nazmah Andi Syukri.
Festival pangan lokal yang mengangkat tema 'Beragam, bergizi seimbang dan Aman (B2SA) tahun anggaran 2021' itu diikuti delapan kelompok yang merupakan perwakilan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan yang menyajikan sejumlah makanan lokal yang diolah dengan citarasa yang tinggi.