Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro kecewa dengan keputusan-keputusan kontroversial wasit yang merugikan dan mematahkan semangat timnya saat laga kontra PSIS Semarang.
Pada laga pekan ke-16 Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa malam, Persita kalah 2-3 dari Laskar Mahesa Jenar.
"Selamat buat PSIS Semarang. Terima kasih juga pada pemain saya yang sudah bekerja keras. Meskipun semangat mereka dipatahkan oleh keputusan-keputusan kontroversial wasit," kata Widodo, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Widodo menilai permainan tim besutannya sepanjang laga menghadapi PSIS sudah bagus, tetapi justru banyak keputusan kontroversial wasit yang merugikan Persita.
Menurut Widodo, anak asuhnya sudah mampu menunjukkan tajinya dengan mampu "comeback" di babak kedua setelah tertinggal dua gol di babak pertama.
Namun, kata dia, semangat Pendekar Cisadane yang tengah melejit setelah menyamakan kedudukan 2-2 justru harus dipatahkan oleh banyak keputusan wasit yang cukup kontroversial.
Pada menit ke-82, pemain asing Persita Harrison Cardoso berhasil memasukan bola ke gawang PSIS, namun wasit meniup peluit dan menganulir gol tersebut
Wasit menganggap bahwa Ahmad Nur Hardianto yang berada di kotak penalti mengganggu atau menghalangi pergerakan kiper PSIS sehingga bola terlepas yang kemudian ditendang Cardoso ke dalam gawang.
Bahkan, Widodo pun ikut dihadiahi kartu kuning karena memprotes keras kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina dalam pertandingan tersebut.
"Sepanjang karier saya sebagai pemain selama 20 tahun saya hanya pernah terima satu kartu kuning. Hanya satu. Sekarang jadi pelatih, malah dapat kartu kuning. Kenapa? Karena keputusan wasit yang kontroversial," tegas Widodo.
Meski demikian, Widodo meminta para pemainnya tetap solid, kompak, dan bekerja keras untuk memenangi pertandingkan yang akan datang.
"Ini masih panjang, masih ada putaran kedua nanti. Pertandingan masih satu kali lagi. Jadi saya harapkan pemain untuk solid, tetap kompak dan terus bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan berikutnya," ujarnya.
Sementara itu, pemain Persita Syaeful Anwar juga mengaku kecewa dengan hasil akhir yang tidak berpihak pada Persita, namun sepak bola dan kompetisi terus berlanjut.
"Pertama-tama saya ucapkan selamat untuk PSIS Semarang. Saya enggak mau bicara banyak. Semua tadi kita udah lihat semua. Kita lebih fokus ke Persita sendiri. Kita enggak mau komentar tentang wasit. Ke depannya kita berusaha lebih baik lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
Liga 1 Indonesia - Persik tahan imbang Persita Tangerang 1-1
Minggu, 21 April 2024 0:53 Wib
Liga 1 Indonesia - Dewa United menang 4-1 atas Persita Tangerang
Kamis, 28 Maret 2024 6:08 Wib
Liga 1 Indonesia: Posisi tiga besar di klasemen tidak berubah
Senin, 18 Maret 2024 3:27 Wib
Klasemen Liga 1 Indonesia: Borneo FC nyaman di puncak
Selasa, 5 Maret 2024 17:44 Wib
Liga 1 Indonesia - Stefano Lilipaly antar Borneo FC hantam Bhayangkara FC 4-0
Senin, 26 Februari 2024 21:42 Wib
Pelatih percaya PSM Makassar akan bangkit secara bertahap
Senin, 12 Februari 2024 14:48 Wib
Liga 1 indonesia - Persita bawa kekuatan terbaik ke kandang PSM Makassar
Sabtu, 3 Februari 2024 8:12 Wib
Liga 1 indonesia - Bhayangkara FC akhiri tren negatif setelah tundukkan Persita 3-0
Senin, 18 Desember 2023 5:33 Wib