Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan terus melakukan upaya kesiapsiagaan terhadap bencana yakni salah satunya dengan meningkatkan sumber daya logistik.
Kepala Sub Bagian Program pada BPBD Sulawesi Selatan, Warham Yusni di Makassar, Selasa mengatakan, bentuk persiapan tersebut telah dilakukan dengan apel siaga beberapa waktu yang lalu, sekaligus untuk mengetahui kondisi peralatan, termasuk melakukan peningkatan sumber daya logistik bencana.
Sejak awal memasuki musim hujan pada awal Desember 2021 telah disiapkan stok sebanyak 8.700 paket bahan pangan, perlengkapan bayi dan lainnya.
Paket tersebut sudah didistribusikan ke 24 kabupaten/kota di Sulsel untuk selanjutnya didistribusikan ke lokasi bencana.
Pada laporan BPBD Sulsel melaporkan bencana alam berupa angin puting beliung dan banjir bandang telah terjadi beberapa waktu yang lalu seperti Kabupaten Luwu, Soppeng dan Bone.
Sementara itu, Kepala BPBD Kepulauan Selayar Ahmad Ansar mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban gempa di kecamatan yang pulau terluar dari Kabupaten Kepulauan Selayar.
Hal itu dilakukan pada Desember 2021 setelah terjadi gempa 7,4 SR di Laut Flores dan terdampak pada dua kecamatan di Kepulauan Selayar yakni Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu pada 14 Desember 2021.
Berita Terkait
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib