Manila (ANTARA) - Filipina telah menyelesaikan kesepakatan untuk membeli sistem rudal antikapal dari India senilai hampir 375 juta dolar AS (sekitar Rp5,4 triliun) untuk meningkatkan kapasitas angkatan laut, kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana.
Dalam sebuah unggahan di Facebook pada Jumat malam (14/1), Lorenzana menjelaskan bahwa berdasarkan kesepakatan yang dinegosiasikan dengan pemerintah India, Brahmos Aerospace Private Ltd akan mengirimkan tiga artileri, sejumlah operator pengelola dan kereta militer, dan memberikan dukungan logistik.
Kesepakatan itu dipersiapkan pada 2017, tetapi menghadapi penundaan alokasi anggaran dan karena pandemi virus corona.
Sistem antikapal yang baru bertujuan untuk mencegah kapal asing memasuki zona ekonomi eksklusif 200 mil laut FIlipina.
Filipina sedang berada dalam tahap akhir dari proyek lima tahun senilai 300 miliar peso (Rp83,7 triliun) untuk memodernisasi perangkat keras militernya yang sudah ketinggalan zaman, yang mencakup kapal perang dari Perang Dunia II dan helikopter yang digunakan oleh Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.
Pada 2018, Filipina membeli rudal Spike ER buatan Israel, sistem pertamanya untuk pengamanan maritim.
Di tengah kemajuan hubungan persahabatan antara China dan Filipina di bawah Presiden Rodrigo Duterte, Beijing bersikeras mengeklaim sebagian besar Laut China Selatan --yang juga diklaim oleh Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
Putusan arbitrase internasional 2016 mengatakan klaim China tidak memiliki dasar hukum.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Piala Thomas 2024 - Indonesia kalahkan India 4-1 di fase grup
Kamis, 2 Mei 2024 5:57 Wib
Piala Thomas 2024 - Jonatan gandakan keunggulan Indonesia atas India di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 20:39 Wib
Piala Thomas 2024 - Bagas/Fikri samakan kedudukan Indonesia atas India di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 19:33 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI berpotensi hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 7:19 Wib
Para balap sepeda Indonesia amankan tiga emas di Kejuaraan Asia di New Delhi India
Minggu, 25 Februari 2024 21:21 Wib
Telin bersama Operator India dan Telecom Egypt teken MoU SKKL ICE IV
Rabu, 7 Februari 2024 20:49 Wib
Thailand Masters 2024 - Ana/Tiwi ke semifinal usai menang rubber game lawan wakil India
Jumat, 2 Februari 2024 15:20 Wib
Apakah India kian radikal dan jauhi sekularisme?
Jumat, 26 Januari 2024 15:21 Wib