Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menginap di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, dengan tenda sederhana namun tetap dijamin penuh keamanannya.
“Kami ketika menginap di IKN ini tentunya apa adanya, dan Bapak Presiden kami siapkan tenda yang sederhana dan lain-lain, tentunya tidak mengurangi keamanan beliau,” kata Heru dalam konferensi pers secara daring disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, diikuti di Jakarta, Minggu.
Heru menjelaskan akan turut menginap di kawasan IKN bersama dengan Presiden Jokowi, yakni para tokoh masyarakat, dan jajaran seperti Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, Kepala Polda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Imam Sugianto. Menurut keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden pada sebelumnya, Presiden dijadwalkan menginap di kawasan IKN pada Senin (14/3).
Sedangkan pada Minggu (13/3) malam ini, Presiden berada di Balikpapan, Kaltim, dan telah memberikan pengarahan kepada para gubernur dari seluruh wilayah Indonesia.
Kemudian, pada Senin (13/3), Presiden akan berangkat ke IKN Nusantara. Setibanya di IKN Nusantara, Presiden bersama-sama para gubernur akan melakukan kegiatan memanjatkan doa untuk keberlangsungan pemindahan dan pembangunan IKN.
“Bapak Presiden mengajak 34 gubernur adalah bahwa kita harus bersama-sama elemen masyarakat untuk menyukseskan program IKN ini, dan tentunya ini adalah program yang cukup besar sehingga semua elemen masyarakat diminta mendukung dan mohon doanya,” ujar Heru.
Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso menjelaskan telah menyiapkan total 2.064 personel gabungan untuk mengamankan rangkaian kunjungan Presiden ke Kaltim dan khususnya ke IKN Nusantara.
Bersama jajaran Polda Kaltim, Kodam Mulawarman akan mengamankan ring II dan ring III Presiden Jokowi, sementara ring I akan dijaga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Segala kemungkinan sudah diantisipasi. Situasi kondisi sekarang paling rawan perubahan cuaca tak menentu, seperti beberapa hari ini hujan, tapi sore ini mulai terang. Kami berharap selama kegiatan di IKN nanti cuaca cerah, jadi kegiatan bisa lancar aman,” ujar Teguh.