Mamuju (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh lokasi pada bantaran sungai di Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat dihijaukan melalui aksi penanaman bibit bambu.
"Pelaksanaan hari Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Mamuju Utara lebih awal dilaksanakan. Kegiatan pencanangan penanaman pohon bambu pada tujuh aliran sungai ini dicanangka Bupati Maluku Utara Agus Ambo Djiwa dengan tujuan mengendalikan terjadinya kerusakan ekosistem pada aliran sungai," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Mauju Utara (Matra), Jamal di Mamuju, Sabtu.
Menurut dia, sasaran penanaman pohon bambu ini dilaksananakan pada tujuh aliran sungai di antaranya Sungai Larian, Sungai Randomanyang, Sungai Pasangkayu, Sungai Benggaulu, Sungai Wince, Sungai Majene dan Sungai Letawa.
"Tujuh aliran sungai ini harus kita selamatkan dengan cara melaksanakan aksi penanaman pohon bambu sebelum terjadi kerusakan ekositem pada aliran sungai," kata dia.
Ia mengatakan, aliran sungai harus dijaga secara optimal karena dampak kerusakan aliran sungai berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir maupun musibah longsor.
Jamal mengatakan, pelaksanaan pencanangan penanaman pohon bambu di Matra dilaksanakan atas kerja sama antara Badan Lingkungan Hidup dan PT Widya Unggul Teknologi Lestari, PT Pasangkayu, PT Mamuang dan PT Surya Raya Lestari.
"Pencangan penanaman pohon bambu ini dikerjasamakan dengan empat perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Matra. Kebetulan penanaman pohon bambu ini dipelopori langsung PT Unggul Widya Teknologi Lestari," katanya.
Pengadaan bibit bambu untuk penanaman aliran sungai di Matra ini menjadi tanggung jawab empat perusahaan perkebunan kelapa sawit itu sendiri.
"Perusahaan perkebunan kelapa sawit berkomitmen tinggi untuk melakukan aksi penanaman pohon untuk menghindari rusaknya eksositem pada daerah aliran sungai," ujar dia.
Dia menjelskan, untuk PT Unggul Widya Teknologi Lestari bertanggungjawab menyiapkan bibit pohon bambu sebanyak 15.000 pohon dan penghijauan lainnya sebanyak 5.000 pohon, PT Surya Raya Lestari sebanyak 45.000 pohon bambu dan pengijauan lainnya 2.000 pohon, PT Letawa sebanyak 5.000 pohon bambu dan bibit penghijauan lainnya 8.000 pohon.
Kemudian, kata dia, PT Pasangkayu sebanyak 5.000 pohon bambu dan penghijauan lainnya 5.000 pohon.
"Kami sendiri dari Badan Lingkungan Hidup hanya menyiapkan sebanyak 3.000 bibit pohon untuk dilakukan penghijauan pada aliran sungai. Jadi total bibit dan penghijauan lainnya tahun ini mencapai 69.000 pohon," katanya.
(T.KR-ACO/S023)