Kegiatan video call tersebut dapat terlaksana memanfaatkan sinyal kuat yang dipancarkan dari menara seluler base transceiver station (BTS) 4G yang telah dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo di desa tersebut.
Awalnya, wartawan menghubungi Menkominfo untuk membuktikan bahwa sinyal yang dipancarkan menara BTS 4G dapat berfungsi dengan baik. Tak butuh waktu lama, Menteri Johnny langsung bisa terhubung dengan wartawan melalui panggilan tersebut.
Johnny mengatakan pemerintah terus berupaya menghadirkan infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di wilayah Papua agar masyarakat di sana bisa bermigrasi ke era digital.
"Kehadiran Kominfo di sana untuk menghantar masyarakat Papua bermigrasi ke era digital agar secara bersama-sama dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara dari provinsi lain di Indonesia dan secara bersama-sama kita di Indonesia setara dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain di dunia," kata Johnny dari Jakarta, Kamis.
Johnny mengatakan pembangunan infrastruktur TIK di Papua, terutama di wilayah 3T memiliki berbagai tantangan, mulai dari sulitnya akses menuju lokasi pembangunan hingga hambatan cuaca.
Namun hal tersebut, kata dia, tidak menjadi penghalang untuk tetap menyediakan infrastruktur telekomunikasi bagi masyarakat di Bumi Cendrawasih.
"Memang bukan hal mudah tetapi tantangan itu harus dihadapi. Kita harus berhasil. Ini buktinya sudah bisa video call," ucap Johnny.
Kepala Dinas Kominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari berterima kasih atas pembangunan infrastruktur TIK yang telah membuka isolasi komunikasi di wilayah 3T Papua.
"Kami dari Pegunungan Bintang mewakili Bapak Bupati menyampaikan terima kasih banyak atas pemerintah pusat dalam hal ini Bapak Menteri Kominfo dan Dirut BAKTI yang sudah membuka isolasi komunikasi di wilayah pegunungan Bintang khususnya dan secara umum di Papua," kata dia.
Menanggapi hal itu, Menteri Johnny berpesan agar Kadis Kominfo bersama pihak-pihak terkait terus berkoordinasi agar pelaksanaan pembangunan perangkat infrastruktur TIK dapat berjalan dengan baik.
"Untuk itu tentu saya minta di samping membantu kelancaran administrasi, dokumentasi, surat-surat, dan lain sebagainya, juga berkoordinasi untuk kelancaran pekerjaan lapangan, keamanan para personel, komunikasi yang baik dengan bapak bapak dan mama mama di Papua, khususnya dengan tokoh-tokoh adat, pemangku adat, tokoh agama, dan generasi muda," kata Johnny.
Kegiatan video call tersebut berlangsung sekitar 10 menit dengan kualitas gambar dan suara yang jernih.
