Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi memberhentikan sementara pekerjaan pembangunan proyek Menara BSI karena Gedung Kementerian ESDM mengalami keretakan dan penurunan disebabkan oleh pembangunan tahap awal yaitu pondasi dan basement gedung.
Perseroan juga melakukan evaluasi, pendampingan oleh Kementerian PUPR dan menyusun tindak lanjut perencanaan mitigasi lanjutan untuk perkuatan.
“Kami saat ini tengah mengevaluasi bersama ahli geoteknik dan didampingi oleh PUPR dalam mengantisipasi settlement ini agar terkendali kedepannya," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Bakhtiyar Efendi di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut disampaikan menanggapi pemberitaan adanya keretakan di Gedung Kementerian ESDM akibat adanya pembangunan proyek yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Dikatakan Bakhtiyar, PT PP sebagai pelaksana pekerjaan menyatakan akan melakukan evaluasi, merencanakan langkah mitigasi sesuai standar dan prosedur, dan tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja.
Pembangunan Gedung Kantor BSI ini dimulai pada November ditandainya dengan groundreaking pada 9 November 2023. PT PP (Persero) Tbk telah ditunjuk sebagai kontraktor pemenang tender Gedung BSI dengan skema BOT (Build, Operate & Transfer) selama 30 Tahun.
PT PP (Persero) Tbk sebagai pelaksana pembangunan gedung itu menyatakan bahwa sebelum pelaksanaan telah melakukan sosialisasi kepada lingkungan sekitar gedung termasuk dengan Kementerian ESDM.
Selain itu, sebagai langkah antisipatif dan mitigasi atas risiko pergerakan tanah juga telah dilakukan penempatan inclinometer, monitoring settlement secara berkala, menggunakan sistem dinding penahan tanah secant pile sesuai dengan karakteristik tanah di lokasi dan mempertahankan dinding penahan tanah existing.
Dari data monitoring yang ada, memperlihatkan terdapat penurunan dari waktu ke waktu yang menyebabkan keretakan pada bagian dilatasi dan hal ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM sebelumnya sehingga merekomendasikan sementara waktu Gedung Heritage dikosongkan untuk evaluasi dan restorasi.
"Sedangkan dari Kementerian PUPR menyampaikan bahwa akan melakukan pendampingan dalam proses perbaikan Gedung Heritage," katanya.
Perseroan, katanya, tetap berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan prosedur keselamatan bangunan dan memperhatikan lingkungan sekitar sesuai pedoman Quality,Health, Safety dan Environment.
Oleh karena itu, pihaknya bersama ahli geoteknik didampingi juga oleh Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi secara lebih mendetail, merencanakan perkuatan pekerjaan basement untuk menghindari penurunan tanah dan dampak terhadap bangunan sekitarnya terutama Gedung Heritage Kementerian ESDM.
Berita Terkait
Pelindo Regional 4 mengalami peningkatan kinerja secara signifikan
Selasa, 19 November 2024 0:58 Wib
BYOND by BSI meraih respons positif berkat fitur dan program khusus
Minggu, 17 November 2024 15:07 Wib
FKKA 21 PTNBH fokus perkuat independensi dan transparansi PT
Sabtu, 16 November 2024 11:48 Wib
Komisi VII DPR mengingatkan PT KIMA perhatikan ekonomi masyarakat
Kamis, 14 November 2024 17:49 Wib
Dirut Garuda tidak akan pertanyakan apabila diganti saat RUPSLB
Senin, 11 November 2024 15:51 Wib
PT Pupuk Indonesia sediakan stok pupuk subsidi tiga kali lipat di Sulsel
Minggu, 10 November 2024 18:17 Wib
Komisi VII DPR mendukung langkah pemerintah tunda PHK karyawan PT Sritex
Jumat, 8 November 2024 15:05 Wib
Polisi telusuri dugaan penyimpangan penjualan aset PT KIMA
Selasa, 5 November 2024 9:33 Wib