Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR Junimart Girsang mengatakan Komisi II DPR menunggu surat presiden (surpres) untuk membahas tiga Rancangan Undang-Undang terkait Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Kepulauan Tengah.
"Surpres sampai sekarang belum turun, kami menunggu sambil mengonsolidasikan di internal Komisi II DPR," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, saat ini Komisi II DPR sudah membentuk panitia kerja (panja) untuk membahas tiga RUU tersebut, yaitu Panja RUU Papua Tengah, Panja RUU Papua Selatan, dan Panja RUU Papua Kepulauan Tengah.
Namun menurut Wakil Ketua Komisi II DPR itu, pihaknya masih menunggu surpres yang diterbitkan Pemerintah. Menurut dia, pro dan kontra terhadap pembahasan RUU DOB tersebut disebabkan oleh banyaknya kepentingan mengenai pemekaran daerah.
"Kami ada yang kepentingan subjektif, kepentingan objektif, ada kepentingan politik, dan bahkan ada kepentingan kemungkinan pecah belah juga," ujarnya.
Dia mengatakan Komisi II DPR juga akan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait yang layak untuk dimintai pendapatnya dalam pembahasan tiga RUU tersebut, seperti Majelis Rapat Papua (MRP), apabila lembaga tersebut menyuarakan pembangunan Papua untuk pemerataan ekonomi.
Berita Terkait
KPU: 37 provinsi sosialisasikan aturan pendaftaran calon independen Pilkada
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Istana menanggapi rencana Prabowo bentuk "Presidential Club"
Jumat, 3 Mei 2024 13:20 Wib
Kemendagri menyerahkan DP4 kepada KPU untuk susun DPT Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:00 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI terkait dugaan korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
Wapres RI dan Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 15:46 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korea Selatan, satu orang tewas
Selasa, 30 April 2024 15:45 Wib
Prabowo menghadiri upacara HUT Kopassus ke 72 di Cijantung
Selasa, 30 April 2024 10:45 Wib
Sekjen Kemenaker RI buka pelatihan berbasis kompetensi di Pangkep
Senin, 29 April 2024 21:38 Wib