SEA Games 2021 - Chelsie dan Ummi sumbang emas terakhir dari cabang catur
Jakarta (ANTARA) - WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite dan WIM Ummi Fisabilillah mempersembahkan medali emas terakhir bagi Indonesia dari cabang catur SEA Games 2021 setelah menjadi yang terbaik dalam nomor catur kilat beregu putri yang berlangsung di Quang Ninh Exhibition Center, Vietnam, Sabtu.
Kepastian Chelsie dan Ummi merebut emas ditentukan pada babak keempat atau babak terakhir ketika mereka menambah 1,5 poin lewat kemenangan meyakinkan atas Malaysia.
Satu poin disumbangkan Ummi yang menang atas WIM Puteri Munajjah Az-Zahraa Azhar dan tambahan 0,5 poin dari permainan remis Chelsie dengan WFM
Puteri Rifqah Fahada Azhar.
Dengan tambahan 1,5 poin itu, total poin yang dikumpulkan duet putri Indonesia menjadi 6,0 dari 4 babak. Mereka unggul satu poin dari tim Filipina yang harus puas dengan medali perak.
Kunci keberhasilan Ummi dan Chelsie meraih medali emas terjadi pada babak pertama dan kedua ketika menghadapi dua saingan terberat yakni Filipina dan Vietnam.
Pada babak pertama melawan unggulan utama Filipina, Ummi bermain bagus sehingga bisa mengambil poin berkat kemenangan atas WFM Shania Mae Mendoza.
Kemenangan Ummi itu membuat skor Indonesia dan Filipina imbang 1 - 1 setelah Chelsie Monica Ignesias dikalahkan WGM Janelle Mae Frayna.
Pada babak kedua, Ummi kembali bermain gemilang dengan merebut poin penuh berkat kemenangannya atas WGM Thi Mai Hung Nguyen. Ditambah hasil remis Chelsie dengan IM Le Thao Nguyen Pham, maka Indonesia unggul 1,5 - 0,5 dari tuan rumah.
Pada babak ketiga, Chelsea dan Ummi tanpa kesulitan melumat tim lemah Thailand untuk meraup poin sempurna 2.
Dengan kemenangan tersebut, tim catur Indonesia memenuhi target yang sebelumnya dicanangkan yakni 3 medali emas atau satu emas lebih banyak dari pencapaian SEA Games 2019.
Sementara itu, bagi Ummi, ajang SEA Games di Vietnam ini benar-benar membawa berkah. Ia menjadi satu-satunya pecatur Indonesia yang meraih dua medali emas. Sebelumnya Ummi mempersembahkan medali emas di nomor beregu putri catur cepat bersama IM Medina Warda Aulia.
Di nomor regu catur kilat putra, GM Susanto Megaranto dan IM Muhammad Lutfi Ali menambah satu perbendaharaan medali perak untuk Indonesia, sehingga secara keseluruhan tim catur Indonesia meraup 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Emas sebelumnya dipersembahkan pada nomor catur standar melalui WIM Dewi AA Citra dan pada nomor Catur cepat beregu putri melalui Medina dan Ummi.
Dengan demikian ketiga medali emas kontingen Indonesia dipersembahkan oleh para pecatur putri.
Tim catur juga sudah menyumbangkan 3 perak melalui IM Irene Kharisma Sukandar pada nomor standar putri, IM Mohamad Ervan pada standar putra, dan Susanto dan M. Lufti pada beregu catur kilat putra. Adapun 2 perunggu dipersembahkan GM Susanto Megaranto pada nomor catur cepat perseorangan putra serta melalui GM Novendra Priasmoro IM Yoseph Theolifus Taher pada nomor beregu catur cepat putra.
Kepastian Chelsie dan Ummi merebut emas ditentukan pada babak keempat atau babak terakhir ketika mereka menambah 1,5 poin lewat kemenangan meyakinkan atas Malaysia.
Satu poin disumbangkan Ummi yang menang atas WIM Puteri Munajjah Az-Zahraa Azhar dan tambahan 0,5 poin dari permainan remis Chelsie dengan WFM
Puteri Rifqah Fahada Azhar.
Dengan tambahan 1,5 poin itu, total poin yang dikumpulkan duet putri Indonesia menjadi 6,0 dari 4 babak. Mereka unggul satu poin dari tim Filipina yang harus puas dengan medali perak.
Kunci keberhasilan Ummi dan Chelsie meraih medali emas terjadi pada babak pertama dan kedua ketika menghadapi dua saingan terberat yakni Filipina dan Vietnam.
Pada babak pertama melawan unggulan utama Filipina, Ummi bermain bagus sehingga bisa mengambil poin berkat kemenangan atas WFM Shania Mae Mendoza.
Kemenangan Ummi itu membuat skor Indonesia dan Filipina imbang 1 - 1 setelah Chelsie Monica Ignesias dikalahkan WGM Janelle Mae Frayna.
Pada babak kedua, Ummi kembali bermain gemilang dengan merebut poin penuh berkat kemenangannya atas WGM Thi Mai Hung Nguyen. Ditambah hasil remis Chelsie dengan IM Le Thao Nguyen Pham, maka Indonesia unggul 1,5 - 0,5 dari tuan rumah.
Pada babak ketiga, Chelsea dan Ummi tanpa kesulitan melumat tim lemah Thailand untuk meraup poin sempurna 2.
Dengan kemenangan tersebut, tim catur Indonesia memenuhi target yang sebelumnya dicanangkan yakni 3 medali emas atau satu emas lebih banyak dari pencapaian SEA Games 2019.
Sementara itu, bagi Ummi, ajang SEA Games di Vietnam ini benar-benar membawa berkah. Ia menjadi satu-satunya pecatur Indonesia yang meraih dua medali emas. Sebelumnya Ummi mempersembahkan medali emas di nomor beregu putri catur cepat bersama IM Medina Warda Aulia.
Di nomor regu catur kilat putra, GM Susanto Megaranto dan IM Muhammad Lutfi Ali menambah satu perbendaharaan medali perak untuk Indonesia, sehingga secara keseluruhan tim catur Indonesia meraup 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Emas sebelumnya dipersembahkan pada nomor catur standar melalui WIM Dewi AA Citra dan pada nomor Catur cepat beregu putri melalui Medina dan Ummi.
Dengan demikian ketiga medali emas kontingen Indonesia dipersembahkan oleh para pecatur putri.
Tim catur juga sudah menyumbangkan 3 perak melalui IM Irene Kharisma Sukandar pada nomor standar putri, IM Mohamad Ervan pada standar putra, dan Susanto dan M. Lufti pada beregu catur kilat putra. Adapun 2 perunggu dipersembahkan GM Susanto Megaranto pada nomor catur cepat perseorangan putra serta melalui GM Novendra Priasmoro IM Yoseph Theolifus Taher pada nomor beregu catur cepat putra.