Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat menggelar diskusi kelompok terarah (focus group discussion) untuk membahas persiapan usulan Sayyang Pattuqduq menjadi situs warisan budaya dunia yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar Andi Masri Masdar, Rabu mengatakan, pemerintah daerah antara lain membahas persiapan dokumen yang diperlukan untuk mengusulkan Sayyang Pattuqduq sebagai warisan budaya dunia dalam diskusi terfokus. Diskusi kelompok difokuskan pada persiapan usulan Sayyang Pattuqduq menjadi warisan budaya dunia, yang diikuti oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, pemerhati, serta pelestarian dan aktivis budaya.
"Kami akan membentuk tim untuk terus membahas dokumen apa saja yang lengkap dan apa saja yang dibutuhkan," ujarnya.
Ketua Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Khodijah, Ketua Dewan Ahli Memori Dunia Indonesia Mukhlis Paeni, dan Ketua Asosiasi Tradisi Lisan Indonesia Pudentia MPSS menjadi pembicara utama dalam diskusi tersebut.
Sayyang Pattuqduq merupakan pertunjukan tradisional masyarakat Mandar yang diadakan untuk mengapresiasi anak-anak yang telah tamat Al-Qur'an.
Dalam tradisinya, anak-anak yang telah selesai membaca Al Quran mengendarai kuda keliling desa dengan arak-arakan dengan iringan rebana dan syair.
Berita Terkait
Polres Sidrap programkan "Police Go To School" lewat sosialisasi keselamatan
Selasa, 30 April 2024 13:37 Wib
PLUT UMKM Maros terpilih jadi pilot project KUMKM Summit 2024
Senin, 29 April 2024 23:56 Wib
Disperindag Jeneponto tera lakukan ulang alat UTTP pedagang hingga Kantor Pos
Senin, 29 April 2024 22:09 Wib
Sekjen Kemenaker RI buka pelatihan berbasis kompetensi di Pangkep
Senin, 29 April 2024 21:38 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Pj Gubernur Sulsel menyerukan pembangunan sektor pantai timur
Senin, 29 April 2024 18:16 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Kemenperin : Pendidikan vokasi jadi kunci lahirkan SDM industri yang kompeten
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib