Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Arman Bausat mendorong penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) dengan meningkatkan kesadaran masyarakat setempat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Mendorong masyarakat agar senantiasa menerapkan pola hidup sehat akan menjadi benteng dalam mencegah DBD," kata dia di Makassar, Rabu.
Pada musim pancaroba, lanjut dia, jentik nyamuk berkembang biak sehingga masyarakat harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Upaya mewujudkan kebersihan diri dan lingkungan itu, kata dia, antara lain melalui penanganan sampah atau wadah plastik yang sudah tidak terpakai agar tidak menjadi tempat air tergenang karena potensial untuk jentik nyamuk berkembang biak.
Kepala Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kabupaten Bone Komaruddin mengatakan kasus DBD di wilayah itu dapat dicegah dengan mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Berdasarkan data, kasus DBD di Kabupaten Bone sejak Januari hingga Mei 2022 berjumlah 11 kasus.
Untuk menekan terjadinya kasus itu, kata dia, masyarakat harus didorong untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Kasus demam berdarah tidak hanya sebatas penyemprotan atau fogging, melainkan langkah pencegahan atau antisipasi dini menjadi lebih penting seperti halnya menguras bak mandi setiap pekan," katanya.
Berita Terkait
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat di Sulbar waspada DBD
Selasa, 2 April 2024 15:08 Wib
Menkes: Demam berdarah meningkat saat terjadi fenomena El Nino
Selasa, 28 November 2023 15:39 Wib
BRIN mengusulkan pemerintah wajibkan vaksin DBD
Minggu, 15 Oktober 2023 16:56 Wib
Dinkes Sulbar catat 243 orang terjangkit DBD
Jumat, 2 Juni 2023 23:52 Wib
Lima orang meninggal akibat virus Marburg
Rabu, 22 Maret 2023 15:10 Wib
Kemenkes: Ada korelasi demam berdarah dengan fenomena el nino
Minggu, 5 Februari 2023 19:42 Wib
Nigeria mengumumkan status darurat demam Lassa
Jumat, 3 Februari 2023 15:35 Wib