Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Sulawesi Selatan Muhammad Yusran Lalogau (MYL) berharap program pemberdayaan perempuan khususnya ibu rumah berjalan maksimal begitupun program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Menurutnya, saat ini program P2L tersebar di delapan kecamatan dan diharapkan menjadi stimulan di kecamatan lainnya.
"Kita memang ingin ada kegiatan memberdayakan kelompok perempuan dengan pemanfaatan pekarangan rumah. Kita bisa menanam sayuran ataupun obat-obatan. Jangan biarkan lahan kosong. Kalau memang bisa dimanfaatkan dan meningkatkan penghasilan kenapa tidak?, semoga ini menjadi stimulan untuk daerah lainnya," kata MYL saat mengunjungi demplot Kelompok wanita tani (KWT) Massenge, Rabu (6/7).
Agar hasilnya maksimal, pemkab Pangkep akan membantu memberikan anggaran kepada KWT untuk kebutuhan peningkatan demplot.
KWT Massenge merupakan gabungan Ibu rumah tangga (IRT) warga kelurahan Sapanang, kecamatan Bungoro yang membantu dalam peningkatan perekonomian keluarga.
Melalui program P2L, KWT Massenge mempunyai demplot dan menanam berbagai sayuran di pekarangan rumah.
Sedangkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pangkep Andi Sadda menambahkan program P2L sudah memasuki tahun kedua dan akan terus berkelanjutan.
Sebelumnya, pemerintah telah memberikan bantuan berupa bibit, alat dan pupuk, tahun ini bantuan akan tetap diberikan untuk pengembangan.
"Tahun ini, bantuan dana Rp15juta untuk pembelian bibit dan alat untuk keberlanjutan pangan lestari ke delapan kecamatan," ucapnya.
Program P2L ini bukan hanya di wikayah kecamatan daratan, akan tetapi juga kecamatan kepulauan. Program ini, salah satu upaya untuk menunjang program penanganan stunting.
"Dinas ketahanan pangan mengambil peran dalam penanganan stunting. Begitupun Semua kegiatan kita genjot, agar bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat. Kita mau realisasikan semua program bupati," katanya.
Salah seorang anggota KWT Masenge Nur Azizah menjelaskan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayuran telah dirasakan manfaatnya.
Selain memberikan kegiatan positif bagi anggota, manfaat yang sangat dirasakan adanya peningakatan ekonomi keluarga.
"Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam sayuran ini, bisa meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga. Bisa juga menambah kegiatan kesehariannya. Jadi, sangat besar manfaatnya," katanya.(*/Inf)
Berita Terkait
Sekjen Kemenaker RI buka pelatihan berbasis kompetensi di Pangkep
Senin, 29 April 2024 21:38 Wib
326 JCH Pangkep ikuti bimbingan manasik haji
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Bupati MYL : Buka puasa bersama untuk membangun silaturahmi
Jumat, 5 April 2024 21:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib