Gowa (ANTARA) - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Masjid Nurul Khalifah Gowa menggelar khitanan massal bagi warga prasejahtera.
Ketua UPZ Baznas Masjid Nurul Khalifah Borong Raukang, Safri Arif di Gowa, Ahad, mengatakan kegiatan khitanan ini dikhususkan bagi masyarakat tidak mampu, yatim piatu, dhuafa serta warga sekitar masjid.
"Tujuan kami melaksanakan ini tiada lain untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam melaksanakan salah satu syariat Islam," ujarnya.
Namun yang terpenting kata Safri Arif Khitan ini adalah salah satu Syariat dalam Agama Islam dan merupakan perintah dari Allah SWT dalam Al Quran Surah An-Nisa ayat 125 yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS.
Nabi Rasulullah SAW juga bersabda : "Buanglah darimu buku (rambut) kekufuran dan berkhitanlah yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud," ungkapnya.
Dirinya menambahkan kegiatan ini sangat antusias diikuti oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang cukup banyak, mencapai 130 pendaftar dari target 40 orang.
"Perencanaan awal target hanya 40 anak, namun di luar dari target hingga 130 anak. Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana berkat partisipasi warga, panitia dan donatur para sponsor yang membantu kita," tambahnya.
Ketua Badan Amil Zakat National (Baznas) Kabupaten Gowa, Abbas Alauddin menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini tentu akan sangat membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu. Dirinya menyebutkan bahwa banyak orang tua yang belum menyunat anaknya lantaran tidak ada biaya.
"Seperti kegiatan ini masyarakat kurang mampu merasa terbantu, karena ada masyarakat yang anaknya lama baru disunat karena tidak ada dana. Tadi yang disampaikan dari target itu sudah melampaui target, itu tandanya masyarakat antusias dan menunggu kegiatan ini," katanya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa harus bahu membahu dalam melakukan kegiatan sosial untuk kepentingan umat. Persatuan dan kesatuan, Ukhuwah, kebersamaan dan solidaritas untuk membantu antar sesama harus dilakukan terus menerus karena termasuk perintah agama.
"Kita harus membangun sinergi bermasyarakat dan bernegara, membangun silahturahmi, gotong royong dalam melakukan kegiatan sosial," harap mantan Wakil Bupati Gowa ini.
Salah seorang warga Kelurahan Samata, Nirwana, mengaku sangat terbantu dengan adanya khitanan massal yang dilakukan secara gratis ini.
"Kegiatan khitanan massal ini sangat bermanfaat karena tanpa biaya dan terjangkau dan meskipun saya di luar dari kompleks BSP ini tapi tetap diterima," ucapnya.
Berita Terkait
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Polres Gowa membekuk pelaku penipuan arisan bodong
Jumat, 19 April 2024 18:01 Wib