Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan meminta rumah sakit rujukan mendata kebutuhan obat pasien untuk mendapatkan bantuan obat penawar (antidotum) gangguan ginjal akut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel Ardadi di Makassar, Kamis, mengatakan, pihaknya sesuai arahan Gubernur telah menjajaki permohonan bantuan obat namun untuk proses pengiriman langsung melalui fasilitas kesehatan atau rumah sakit rujukan.
"Kemenkes yang akan langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang menjadi rujukan untuk proses pengiriman obat. Jadi penting mengetahui berapa kebutuhan obat dari setiap rumah sakit rujukan," ujarnya.
Khusus di Sulsel, telah ditunjuk Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo sebagai faskes rujukan bagi pasien yang mengalami atau diduga terserang penyakit gangguan ginjal akut. Sarana dan prasarana pendukung juga lebih lengkap sehingga diharapkan bisa memberikan pengobatan maksimal kepada setiap pasien.
Ia menjelaskan pihak rumah sakit bisa saja meminta persediaan stok obat dari Kemenkes berdasarkan kebutuhan dari setiap daerah.
"Sudah ada informasi dari Jakarta sudah masuk sebanyak 200 vial Fomepizole 1,5 ml yang merupakan hibah dari Jepang. Ini akan dibagi sesuai kebutuhan masing-masing daerah," jelasnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Sulsel Rosmini Pandin mengaku terus memasifkan edukasi langkah-langkah pencegahan terhadap penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.
Pihaknya mengingatkan orang tua lebih berhati-hati dan melakukan pemantauan urine pada tiap anak yang mengalami demam khususnya yang disertai dengan gejala batuk, diare dan sebagainya.
"Kami terus melakukan edukasi agar masyarakat tidak panik. Kami juga berterima kasih dukungan media untuk menyampaikan ke masyarakat," ujarnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Sulsel minta RS rujukan mendata kebutuhan obat gangguan ginjal
Berita Terkait
KPU mengharmonisasi PKPU syarat pencalonan Pilkada serentak
Minggu, 19 Mei 2024 17:45 Wib
Asita Sulsel menawarkan paket snorkling Pulau Makassar di MTF 2024
Minggu, 19 Mei 2024 17:44 Wib
Disbudpar gelar pentas "Sulsel Menari" sebulan penuh tarik wisatawan
Minggu, 19 Mei 2024 16:48 Wib
Penyaluran KUR di Sulsel capai Rp4,15 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
OJK: Aset perbankan syariah Sulsel capai Rp14,40 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:57 Wib
Produk unggulan kain khas asal Sulsel lolos kurasi Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 21:14 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib