Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar menyiapkan operasi pasar murah secara rutin untuk menjaga daya beli masyarakat di daerah itu
Kepala Disdag Makassar Arlin Ariesta di Makassar, Kamis, mengatakan operasi pasar murah untuk menekan laju inflasi tersebut telah mulai digalakkan pada akhir Oktober hingga akhir tahun ini.
"Pemkot aktif melakukan pengendalian inflasi termasuk melalui operasi pasar murah yang kita lakukan secara berkelanjutan hingga akhir tahun. Ini merupakan upaya menekan dampak laju inflasi bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan Operasi Pasar Murah ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan di Kota Makassar dengan total sebanyak 39.000 paket.
Adapun komoditas yang dijual dalam bentuk paket yakni beras premium 5kg, gula pasir 1kg, minyak goreng premium dua liter dan susu kental manis satu dengan harga jual senilai Rp75.000.
Selain operasi pasar, Pemkot Makassar juga telah membentuk garda pengendali inflasi rutin pada September 2022. Tugas utamanya yakni melakukan pengecekan pergerakan harga serta ketersediaan pasokan di sejumlah distributor dan pasar tradisional.
Tim garda pengendalian inflasi sendiri terdiri dari berbagai unsur seperti perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, dan Perumda Pasar Makassar Raya.
Dirinya berharap melalui berbagai program tersebut membuat daya beli masyarakat terus terjaga sekaligus mempertahankan laju inflasi yang saat ini cukup membanggakan.
"Tingkat inflasi kita rendah di bawah rata secara nasional dan provinsi. Sesuai data dari BPS, kita bahkan mengalami deflasi 0,11 persen dan tentu ini harus terus kita pertahankan," ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel menerima penghargaan layanan zona hijau dari Ombudsman
Kamis, 12 Desember 2024 19:44 Wib
Pelindo Regional 4 prediksi arus penumpang kapal naik 12,5 persen
Kamis, 12 Desember 2024 19:43 Wib
DPRD ungkapkan anggaran penanganan bencana di Sulsel minim
Kamis, 12 Desember 2024 13:38 Wib
KPU Makassar mengakui partisipasi pemilih Pilkada 2024 rendah
Rabu, 11 Desember 2024 19:40 Wib
Polrestabes Makassar menangkap enam pelaku pembusuran
Rabu, 11 Desember 2024 19:40 Wib
Pemprov Sulsel: Korban 40.000 jiwa bukti kesetiaan rakyat pada NKRI
Rabu, 11 Desember 2024 16:23 Wib
Bea cukai Makassar gagalkan peredaran 168 ribu batang rokok ilegal
Rabu, 11 Desember 2024 14:13 Wib
BI Sulsel optimistis ekonomi Sulsel masih tumbuh diatas nasional 2025
Rabu, 11 Desember 2024 8:03 Wib