Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta guru dan tenaga pendidik untuk memperkuat moderasi beragama dan menjauhi politisasi agama.
"Terus perkuat moderasi beragama dan sukseskan tahun toleransi. Jauhi politisasi agama. Hindari perpecahan, terlebih dengan membawa-bawa ajaran agama. Hadirkan agama sebagai rahmat bagi semesta," ujar Zainut saat memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jakarta, Jumat.
Zainut berpesan agar menjadikan agama sebagai sumber inspirasi untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran, dan antikekerasan.
Dalam peringatan HGN 2022, Kementerian Agama berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Kementerian Agama tengah memperjuangkan adanya skema penambahan kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui jalur pembiayaan LPDP.
"Alhamdulillah, tahun ini ada penambahan signifikan, mencapai 11.200 kuota PPG Guru. Kami berkomitmen agar jumlah ini terus bertambah pada tahun mendatang," kata Zainut.
Upaya peningkatan kompetensi, kata Wamenag, juga terus dilakukan dengan memberi beasiswa pendidikan, serta memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi para guru.
Kementerian Agama telah bermitra dengan Bank Dunia dalam peningkatan kompetensi ini, melalui program Madrasah Reform (MEQR) dengan target mampu menjangkau lebih 300 ribu guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.
"Terkait peningkatan kesejahteraan, kami perjuangkan pemenuhan tunjangan profesi guru (TPG), pemberian insentif guru, pengangkatan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), penataan dan pendistribusian guru, serta program strategis lainnya," kata dia.
Wamenag juga berpesan agar guru terus menjadi pribadi pembelajar, sebab mengajar adalah bagian dari belajar. Saat guru mengajar, pada hakikatnya dia juga sedang belajar.
Guru juga didorong untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Menurut dia, paradigma belajar dan mengajar harus dapat merespons sesuai perkembangan dan kebutuhan zaman.
"Ini menjadi tantangan guru untuk dapat meresponsnya," kata dia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenag minta guru perkuat moderasi beragama jauhi politisasi agama
Berita Terkait
Letusan Gunung Ibu menciptakan badai petir vulkanik pada Sabtu dini hari
Sabtu, 11 Mei 2024 11:54 Wib
Kapolres Sinjai minta warga mewaspadai pencurian ternak
Jumat, 10 Mei 2024 18:56 Wib
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi dua kali pada Jumat dini hari
Jumat, 10 Mei 2024 8:19 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia cerah berawan pada Jumat
Jumat, 10 Mei 2024 8:13 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 7:13 Wib
Polrestabes Makassar pulangkan puluhan mahasiswa yang diamankan usai unjuk rasa ricuh
Senin, 6 Mei 2024 16:14 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
PJ Bupati Luwu menetapkan tanggap darurat bencana selama 30 hari
Sabtu, 4 Mei 2024 11:20 Wib