Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah mengecek pasar dan distributor memastikan minyak goreng curah tercukupi dan tidak terjadi kelangkaan seperti di daerah lain.
Sekretaris Gowa Kamsina yang langsung turun memantau, Sabtu mengatakan, stok minyak goreng curah masih cukup dan tidak ada kekurangan.
“Saya sendiri yang memimpin tim pemantau dan dari pemantauan itu kami menyimpulkan stok minyak goreng di Gowa aman dan cukup,” ujarnya.
Kamsina bersama tim Dinas Perdagangan melakukan pengecekan dengan mendatangi salah satu distributor minyak goreng yang berada di Jalan Poros Malino, Kecamatan Somba Opu.
Dikatakannya, saat ini minyak goreng di Kabupaten Gowa masih aman dan tersedia di distributor dan pengecer di pasar.
Menurut dia, hal itu berdasarkan penjelasan dari distributor dan hasil pemantauan di Pasar Induk Minasa Maupa.
“Alhamdulillah saya pantau pasarnya dari kemarin saat saya berkunjung ke Pasar Minasa Maupa, saya lihat terutama subsidi di Gowa yang aman, ada macam-macam paket, ada yang 1 liter dan 2 liter,” ujarnya lagi. Kamsina yang
juga menjabat sebagai Pejabat Eksekutif (Pj) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa mengaku akan terus memantau dan mengawasi ketersediaan dan harga minyak goreng di Kabupaten Gowa.
Ia berharap ketersediaan dan harga minyak goreng serta kebutuhan pokok lainnya tetap aman. Apalagi, menurutnya, bulan suci Ramadhan akan segera memasuki. Karena itu, Kamsina juga mengingatkan agar distributor tidak memasok ke luar kabupaten, jika stok di Kabupaten Gowa tidak aman.
“Sidak di pasar harus selalu dilakukan, karena tugas kita memantau bagaimana stok bahan-bahan pokok ini, kita harus memantau ketersediaannya. Saya juga bilang ke distributor yang ada, kalaupun ada yang di kabupaten tetangga yang datang minta tidak ada masalah, yang jelas tidak jarang dan di Gowa aman," ucapnya.
Selain itu, dia mengingatkan seluruh pengecer di Kabupaten Gowa untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi, khususnya minyak goreng. Ia meminta seluruh pengecer memperhatikan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Menurutnya, jika ada pengecer yang menjual di atas HET, maka akan diberikan teguran mulai dari teguran lisan hingga teguran tertulis.
“Pasti ada kenaikan harga di pengecer, karena dia jemput sendiri di distributor, pasti ada biaya transportasi. Tapi kami sampaikan juga tidak bisa menaikkan harga terlalu jauh, yang penting jual sesuai HET yang sudah ditentukan," ujarnya lagi.
Agen distributor K Mart Novi juga menyampaikan bahwa minyak goreng selama ini masih aman, baik minyak goreng curah maupun kemasan, khususnya Minyakita.
Menurutnya, ada sekitar 20 ton minyak goreng curah yang masuk setiap harinya.
“Alhamdulillah aman untuk wilayah Gowa, karena tadi kita lihat sendiri masih banyak minyak yang tumpah, jadi kalau Minyakita saja. Kami juga melayani pengiriman ke luar kota. Tapi kalau aman untuk pribadi, kita juga punya toko retail," ujarnya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Gowa Pastikan Tidak Ada Kekurangan Minyak Goreng
Berita Terkait
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Polres Gowa membekuk pelaku penipuan arisan bodong
Jumat, 19 April 2024 18:01 Wib