Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah wartawan di Makassar memboikot kegiatan Kapolda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Mudji Waluyo yang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polda Sulselbar dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Kami terharu dan berterimakasih kepada teman-teman jurnalis yang mau berjuang demi rekan-rekan yang telah menjadi korban kejahatan dan ini merupakan aksi moral terhadap kapolda," tegas Presidium Solidaritas Lembaga Jurnalis Indonesia Makassar, Nurdin Amir di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, aksi gerakan moral ini muncul setelah adanya sikap apatis dari pihak kepolisian khususnya Kapolda Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo yang menolak wartawan untuk berdialog dengannya.
Kapolda juga dinilai lamban dan bahkan tidak serius melakukan upaya penuntasan tindak kekerasan khususnya geng motor yang banyak meresahkan masyarakat serta menimbulkan banyak polemik itu.
"Gerakan boikot peliputan pencitraan bukan atas paksaan tetapi murni atas solidaritas teman-teman karena upaya yang kami lakukan hanya mengirimkan pesan berantai atau broadcast messenger (BBM) kepada teman-teman wartawan," katanya.
Nurdin yang juga kontributor televisi nasional itu mengaku tidak pernah memaksakan keinginan para wartawan lainnya untuk tidak meliput kegiatan penandatanganan nota kesepahaman itu tetapi murni gerakan moral.
Hal serupa juga ditegaskan salah seorang Presidium Solidaritas Lembaga Jurnalis Indonesia Makassar, Humaerah yang menolak memberitakan kegiatan pencitraan kapolda.
Dia justru mengaku jika kepemimpinan Kapolda Sulsebar Mudji Waluyo ini sangat jauh berbeda dengan pendahulunya yang tidak fokus pada penuntasan perkara-perkara kejahatan yang banyak menimbulkan keresahan diantaranya kasus geng motor.
"Kapolda sekarang ini lebih banyak melakukan kegiatan pencitraan ketimbang memberikan rasa nyaman pada masyarakat, padahal yang paling utama yang harus dilakukannya kan adalah memberikan rasa nyaman supaya masyarakat bisa tenang beraktifitas dan tidak perlu waswas dengan kondisi keamanan kota," ucapnya.
Editor : Riza Fahriza
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib