Mamuju (ANTARA Sulsel) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulbar mengintruksikan agar Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) bersikap tegas untuk menolak peserta STQ (Seleksi Tilawatil Qur`an) dari luar provinsi, dengan mengutamakan peserta lokal yang ada di daerah ini.
"Jika selama ini kita mengandalkan peserta STQ yang didatangkan dari luar Sulbar maka tahun ini kita menolaknya. Hal ini diterapkan agar anak-anak yang berprestasi di daerah juga memiliki kesempatan sama untuk berkompetisi pada STQ tingkat nasional yang akan berlangsung di provinsi Bangka Belitung pada Agustus 2013," kata kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Drs.H. Mukhlis Latif di Mamuju, Senin.
Menurutnya, pelaksanaan STQ tingkat Sulbar telah berlangsung dan telah berhasil menjaring peserta untuk dipersiapkan mengikuti ajang STQ tingkat nasional yang akan berlangsung di Bangka Belitung.
Karena itu, kata dia, putra putri terbaik yang telah berhasil ini akan dilakukan proses pembinaan sebelum mengikuti ajang nasional.
"Semua peserta akan kami kirim ke Jakarta untuk mengikuti proses karantina. Ini dilakukan agar peserta STQ mampu meningkatkan kemanpuannya sesuai cabang yang akan diikutinya," ujarnya.
Beberapa cabang lomba yang akan diikutoi diantaranya cabang Tilawah Al Qur`an golongan anak dan golongan dewasa, kemudian cabang Hifzh Al-Qur`an dan lomba cabang tafsir Al-Qur`an serta beberapa cabang lainnya.
"Kita berharap pada pagelaran STQ tingkat nasional bisa meraih prestasi membanggakan," ungkap Mukhlis.
Mukhlis Latif menyampaikan, pelaksanaan STQ diharapkan mampu membentuk karakter nilai nilai agama terutama pembentukan mental dan akhlak di masyarakat.
"STQ yang sukses jika mampu membentuk akhlakul qarima ditengah kehidupan bermasyarakat. Ini yang kita harapkan dari pelaksanaan STQ tahun ini," ungkapnya. Agus Setiawan