Jakarta (ANTARA) - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa pihak kepolisian mengerahkan 2.100 personel untuk bersiaga pada demonstrasi aliansi mahasiswa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis di gedung DPR RI.
"Untuk pengamanan demo kali ini kami siapkan 2.100 personel khusus di DPR," kata Kombes Komarudin kepada pewarta pada Kamis.
Kapolres Jakarta Pusat berharap aksi mahasiswa tersebut dapat berlangsung aman sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi.
"Kami berharap kita bagi kelompok ataupun elemen yang akan menyampaikan aspirasinya, silahkan sampaikan inspirasi secara tertib pada tempat yang sudah disiapkan, tanpa harus mengganggu aktivitas masyarakat," ungkap Komarudin.
Komarudin menekankan kepada pada koordinator aksi agar menjaga aksi mahasiswa tersebut sesuai dengan tujuannya, dan tidak terprovokasi pihak penyusup yang ingin membuat gaduh suasana berdemokrasi.
"Ya tentunya kita kembalikan lagi kepada para koordinator lapangan (korlap). Mereka sudah yang ditunjuk sebagai korlap tentunya harus bertanggung jawab terhadap anggota kelompok yang dipimpinnya. Harus terbebas dari kelompok ataupun penyusup yang selalu menjadikan demo mahasiswa sebagai kambing hitam agar demo berakhir tidak tertib," ungkap Komarudin.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi siagakan 2.100 personel kawal demo mahasiswa di Gedung DPR RI
Berita Terkait
Kementerian PPPA: Telah ada UPTD PPA di 34 provinsi di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 22:37 Wib
Menimbang wacana revisi Undang-Undang Pemilu
Selasa, 30 April 2024 19:17 Wib
Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Senin, 29 April 2024 8:25 Wib
Ketua MPR: UU Pemilu perlu disempurnakan di awal pemerintahan mendatang
Sabtu, 27 April 2024 19:58 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Komisi II DPR: UU Pemilu perlu direvisi setidaknya mencakup tiga hal
Selasa, 23 April 2024 17:39 Wib
Pemilu 2024 dan UU terkait "amicus curiae"
Sabtu, 20 April 2024 17:29 Wib