Mamuju (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat siap menyalurkan bantuan Kelompok Usaha Bersama yang digelontorkan pemerintah pusat melalui dana dekonsentrasi APBN tahun anggaran 2013, senilai Rp1,8 miliar.
"Tahun ini pemerintah provinsi mendapatkan bantuan Kube perdesaan yang diperuntukkan tiga dari lima kabupaten yang ada di Sulbar," kata Kepala Seksi Pakir Miskin Pedesaan Dinas Sosial Sulbar, Sudarmin di Mamuju, Jumat.
Menurutnya, tiga kabupaten yang bakal menerima Kube perdesaan ini diantaranya Kabupaten Mamuju sebanyak 45 kelompok usaha, Majene sebanyak 25 kelompok dan di Polman sebanyak 20 kelompok.
"Jadi total kelompok yang akan menerima Kube perdesaan 90 kelompok. Kita harapkan, bantuan itu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat perdesaan," ujarnya.
Sementara dua kabupaten yakni Mamasa dan Mamuju Utara kata dia, tidak mendapatkan kuota karena dua daerah ini langsung ditangani pemerintah pusat.
"Mamasa dan Matra masuk kategori daerah tertinggal sehingga bantuannya akan dikelola langsung pusat," ujarnya.
Sudarmin menyampaikan, calon penerima bantuan ini telah dilakukan tahap verifikasi atas profosal yang masuk ke Dinsos kabupaten maupun provinsi.
"Yang jelas, profosal ini dinilai dari sisi skala prioritas sesuai dengan standar dari Kementerian Sosial berdasarkan klaster kemiskinan," ungkapnya.
Ia menyampaikan, besar bantuan Kuber perdesaan ini bakal mendapatkan dana sebesar Rp20 juta/kelompok.
"Jadi, setiap anggota akan mengelola dana sebesar Rp2 juta karena setiap kelompok memiliki 10 anggota. Dana itu tentu masih minim untuk menunjang ekonomi masyarakat miskin," terangnya.
Sudarmin menambahkan, pola yang diterapkan ini sebetulnya perlu direvisi paling tidak jumlah anggota setiap kelompok dikurangi sehingga modal usaha itu dapat dimanfaatkan secara optimal atau anggarannya ditingkatkan lagi. M Yusuf
Berita Terkait
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar ajak Lapas berbudaya anti korupsi
Senin, 29 April 2024 18:46 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Disbun Sulbar dorong petani sawit miliki STDB
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib
Dinas Perkim kelola retribusi rusun pacu PAD Sulbar
Senin, 29 April 2024 6:29 Wib
Pemprov Sulbar berharap APHTN-HAN aktif beri masukan soal pembangunan
Minggu, 28 April 2024 12:48 Wib