Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menargetkan sebanyak 15.000 UMKM (usaha mikro kecil menengah) di daerah ini mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) di 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina pada sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM di Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, mengatakan bahwa jumlah UMKM di Gowa sebanyak 57.376 unit, namun hanya 3.366 unit yang memiliki NIB.
"Maka direncanakan sampai Desember 2023 sebanyak 15.000 unit UMKM sudah memiliki NIB, sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak serta pemerintah perlu bersinergi sehingga program ini dapat berjalan dengan baik," katanya lagi.
Mengangkat tema "Kerja Keras Bebas Cemas", sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan diikuti 350 pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Sekda Gowa Kamsina turut memberikan motivasi kepada para pelaku usaha mendapatkan informasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang diberikan amanah untuk memberikan sosialisasi dan mengajak seluruh pekerja menjadi peserta jaminan sosial.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pelaku usaha mikro terhadap pentingnya perlindungan seluruh pelaku UMKM, dan memiliki jaringan pengaman terhadap risiko sosial karena hilangnya penghasilan akibat kecelakaan kerja dan kematian.
"BPJS Ketenagakerjaan merupakan perpanjangan tangan pemerintah, sehingga melalui kegiatan ini dapat memberikan edukasi pemahaman yang lebih komprehensif serta manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku UMKM," ujarnya.
Diharapkan, pemerintah kabupaten/kota hingga provinsi melakukan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan memberikan perlindungan sosial kepada seluruh tenaga kerja atau pelaku usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa Mahmuddin menuturkan pada kegiatan ini pihaknya membuka pendaftaran NIB secara massal bagi para pelaku usaha yang hadir.
"350 pelaku UKM ini tidak semua mempunyai NIB, ada sekitar 150 UKM yang mendaftar untuk mendapatkan NIB. Secara administrasi, ni akan memudahkan mereka mendapatkan pinjaman modal dari perbankan," katanya lagi.
Sebanyak 57.376 UMKM di Kabupaten Gowa, tercatat 3.366 yang memiliki NIB per 31 Desember 2022.
Mahmuddin memastikan pada 31 Desember 2023 mendatang akan ada 13.000 UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Gowa Salmiah Syurya.
Salmiah mengatakan, kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa ini dilaksanakan atas perintah dari Menteri Koperasi dan UMKM yang disampaikan melalui surat kepada Bupati Gowa dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.
"Melalui surat tersebut kami berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa khususnya Dinas Koperasi UMKM serta camat untuk mendorong para pelaku usaha bekerja mandiri dan mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Salmiah.
Pada kesempatan itu pula, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gowa menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris yang telah menerima santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Gowa target 15.000 UMKM kantongi Nomor Induk Berusaha di 2023
Berita Terkait
Pemkab Gowa targetkan 8.100 orang pada skrining X-ray TBC
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib