Makassar (ANTARA) - Salah seorang peserta haji Embarkasi/Debarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar meninggal dunia dalam pesawat perjalanan pulang sebelum mendarat di Tanah Air.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi UPG Makassar Wahyudin Hakim di Makassar, Rabu, mengatakan peserta haji yang wafat dalam perjalanan pulang yakni Ayub Yakin Zaman (74) asal Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut).
"Sebelum mendarat sudah dinyatakan wafat. Peserta haji ini asal Embarkasi/Debarkasi Makassar. Sebelum dinyatakan meninggal, tim medis sempat memberikan perawatan tetapi nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
Ayub Yakin Zaman yang tergabung dalam Kloter 10 dinyatakan meninggal dunia sebelum mendarat di Bandara Internasional Kualanamu Medan (KNO).
Kepastian meninggalnya almarhum disampaikan oleh petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 10 Debarkasi Makassar dr. Nurdhani sesaat setelah tiba di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu pada pukul 03.15 dini hari.
Baca juga: Haji asal Embarkasi Makassar yang wafat bertambah satu menjadi 34 orang
Ayub Yakin Zaman dinyatakan meninggal akibat hipertensi dan anemia dalam penerbangan GIA-1210 tujuan Makassar.
“Riwayat penyakit almarhum hipertensi dan anemia. Almarhum sangat lemas karena tidak mau makan,” kata Nurdhani.
Berdasarkan keterangan pihak maskapai, Dhanil, sesampainya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , jenazah langsung dibawa ke RSUD Daya Biringkanaya Makassar guna dilakukan pemulasaran jenazah untuk kemudian diantar kembali ke Bandara pada pagi hari dan langsung diterbangkan ke Ternate dengan pesawat Lion Air. Keseluruhan biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak Garuda.
Dengan meninggalnya almarhum Ayub Yakin Zaman, jumlah jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 10 Debarkasi UPG Makassar ini menjadi 392 orang.
“41 hari lalu diberangkatkan 393 calon jamaah haji, dan malam ini kembali 392 haji. Salah seorang haji asal Maluku Utara dinyatakan meninggal di pesawat. Ini menambah daftar jamaah haji embarkasi Makassar yang meninggal menjadi 37 orang,” kata Wahyuddin Hakim.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang haji asal Maluku Utara wafat dalam perjalanan ke Tanah Air
Berita Terkait
Mendagri tunjuk Sadli le jadi Plh Gubernur Maluku isi kevakuman
Kamis, 25 April 2024 13:46 Wib
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib
Polisi sebut tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal di Saparua Maluku
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba terkait kasus dugaan korupsi
Senin, 4 Maret 2024 11:17 Wib
Gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Selasa, 27 Februari 2024 6:31 Wib
Basarnas: Seluruh korban Heli Bell jatuh dapat dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 17:27 Wib
Cuaca jadi penentu pencarian helikopter Bell 429 PK-WSW yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 7:39 Wib
BMKG: Gempa bermagnitudo 5,3 guncang Maluku
Selasa, 13 Februari 2024 7:01 Wib