Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Direktorat Lalu Lintas mengajak para siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Mamuju untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Kami mengajak para siswa-siswi untuk peduli keselamatan dan mulai dari sekarang sebagai pelopor keselamatan," kata Kepala Satgas Preemtif Ditlantas Polda Sulbar Iptu Novera, pada sosialisasi tertib berlalu lintas kepada siswa SMA di Mamuju, Kamis
Dia mengatakan Satgas Preemtif Ditlantas Polda Sulbar telah melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Mamuju, di antaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan SMK Rangas Kabupaten Mamuju dalam rangka sosialisasi tertib berlalu lintas.
"Kegiatan ini sebagai langkah preemtif pada pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023," ujar Novera.
Baca juga: Wakapolda mengajak pengendara di Sulbar disiplin berlalu lintas
Pada sosialisasi itu, Satgas Preemtif Ditlantas Polda Sulbar menyampaikan kepada para siswa-siswi agar mentaati peraturan lalu lintas, di antaranya tidak menggunakan kendaraan bermotor saat berangkat ke sekolah.
"Berkendara itu ada aturannya. Selain faktor usia para pengendara, juga diharuskan memiliki SIM (surat izin mengemudi) terlebih dahulu. Jadi baiknya saat ke sekolah para siswa-siswi tidak menggunakan kendaraan sendiri," ujarnya.
Selain mendatangi sekolah-sekolah, kata Novera, Satgas Preemtif Ditlantas Polda Sulbar juga melakukan sosialisasi ke tempat-tempat keramaian masyarakat, seperti terminal dan pasar
"Kami juga melakukan sosialisasi di Terminal Simbuang dan pasar tradisional di Mamuju dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin berkendara dan senantiasa mentaati peraturan lalu lintas," ujar Novera.
Pada kesempatan itu, Satgas Preemtif Ditlantas Polda Sulbar juga menyampaikan bahwa Polri sedang melakukan Operasi Patuh, mulai 10-23 Juli 2023 dengan tujuan meningkatkan kesadaran berkendara dan menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan.
Sementara, Wadirlantas Polda Sulbar AKBP Muhammad Islam Amarulloh menyampaikan, selain penindakan pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023, juga dilakukan melalui imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Selain penindakan untuk meminimalisir pelanggaran dan potensi kecelakaan, kita juga gencarkan imbauan untuk menyampaikan tujuan dan sasaran operasi, sehingga mendorong kesadaran masyarakat agar lebih tertib," ujarnya.
Amarulloh berharap pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023 agar dapat memberikan hasil yang ditandai dengan meningkatnya kepatuhan berkendara dan menurunnya angka pelanggaran ataupun kecelakaan.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Wadirlantas meminta seluruh personel harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan tetap saling bersinergi.
"Intinya, hingga akhir operasi ke depan, seluruh personel harus proaktif mengimbau masyarakat untuk tertib berkendara dan menginformasikan bahwa saat ini Polri melaksanakan Operasi Patuh 2023," tegas Muhammad Islam Amarulloh.