Mamuju (ANTARA) - Polres Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berjanji akan mengungkap sejumlah kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi di daerah itu.
"Kami berjanji akan berupaya keras mengungkap seluruh kasus pelecehan terhadap mahasiswi di Kabupaten Majene," kata Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri, menanggapi tuntutan Korps HMI Wati (Kohati) Majene yang menuntut agar kasus pelecehan seksual mahasiswi diungkap aparat Polres Majene,di Majene, Jumat.
Kapolres Majene mengatakan terdapat empat kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang dilaporkan masyarakat, dan tiga kasus telah berhasil diungkap dan satu kasus lagi masih berusaha agar dapat terungkap.
"Pengungkapan kasus tersebut sengaja belum di publikasikan Polres Majene untuk kepentingan penyidikan. Polres Majene akan menangani dan mengungkap kasus tersebut dan melakukan yang terbaik dalam menanganinya," katanya.
Ia menyampaikan bahwa pengungkapan tiga kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi merupakan bukti Polres Majene serius dalam menangani dan mencegah kasus yang meresahkan masyarakat.
Ia juga menyampaikan Polres Majene akan menggencarkan patroli pada waktu yang dianggap rawan pada saat malam hari, sambil akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pelecehan mahasiswi.
"Polres Majene telah membentuk tim satgas untuk mengawasi dan mengamankan sejumlah rumah kos pada malam hari, selain itu akan melakukan patroli gabungan Sabhara dan Lantas yang terus mobile pada saat malam hingga dini hari," katanya.
Ia pun meminta agar pemilik kos mendukung stabilitas keamanan seperti pemasangan kamera CCTV, pagar yang kokoh dan jika perlu ada penjaga kos.
"Polres Majene akan berusaha semaksimal mungkin dan berharap dukungan mahasiswi serta tetap menjaga diri serta hati-hati dalam memilih fasilitas tempat tinggal," katanya.
Ia menambahkan, Polres Majene akan terus berupaya menjamin keamanan masyarakat karena tugas kepolisian adalah menjamin keamanan setiap warga negara agar segala aktivitasnya berjalan aman dan lancar.
Berita Terkait
Kementerian PPPA: Telah ada UPTD PPA di 34 provinsi di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 22:37 Wib
Judi dan kekerasan seksual di dunia digital
Senin, 29 April 2024 18:43 Wib
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib
Unhas rutin sosialisasikan cegah kekerasan seksual di kampus
Jumat, 22 Maret 2024 18:35 Wib
FKG Unhas sosialisasikan pencegahan kekerasan seksual
Rabu, 20 Maret 2024 18:32 Wib
KAPSS mendorong Polres Gowa tangani kasus pemerkosaan secara profesional
Selasa, 5 Maret 2024 17:26 Wib
Polisi memanggil rektor Universitas Pancasila terkait dugaan pelecehan seksual
Minggu, 25 Februari 2024 22:44 Wib
Pemain timnas jepang Junya Ito tinggalkan Piala Asia akibat dugaan pelecehan seksual
Jumat, 2 Februari 2024 6:34 Wib