Aparat Polres Parigi Moutong bersama Tim SAR mengevakuasi tujuh penumpang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mobil mini bus yang masuk jurang di Kilometer (KM) 14 jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
"Kecelakaan terjadi di kilometer 14 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara. Mini bus masuk ke dalam jurang milik PT Mitra Touna Travel sekitar Pukul 17:15 WITA," kata Kanit Lakalantas Polres Parigi Moutong Ipda Arman di Parigi, Selasa.
Dalam peristiwa itu, kata dia, terdapat tujuh orang korban, di antaranya tiga orang meninggal dunia. Mini bus dengan nomor polisi (Nopol) DN 7006 LU dikemudikan Armin kehilangan kendali saat tikungan tajam dengan posisi menurun.
Mini bus tersebut kemudian bergerak lurus dan menabrak warung hingga masuk ke dalam jurang dengan kedalaman diperkirakan sekitar 300 meter.
"Kendaraan ini dari arah Kota Palu menuju Kabupaten Tojo Una-una, hingga kini belum diketahui apa penyebab kecelakaan, dan polisi sedang melakukan penyelidikan," ujarnya.
Dia mengatakan, penumpang minibus mengalami luka-luka empat orang, tiga meninggal dunia, kemudian dua orang pemilik warung juga mengalami luka-luka.
Keterangan polisi menyebutkan semua korban lakalantas kini dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi , dan korban luka-luka telah mendapat perawatan medis, sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah menunggu pihak keluarga datang menjemput.
"Sejak petang tim SAR dibantu warga setempat berusaha mengevakuasi korban dari dalam jurang, dan proses evakuasi selesai pada Selasa malam. Bangkai mini bus saat ini masih berada di dasar jurang," tutur Arman.
Ia menambahkan Polres Parigi Moutong akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (16/8) sebagai bagian dari tahap penyelidikan guna memastikan penyebab kecelakaan.
"Kecelakaan terjadi di kilometer 14 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara. Mini bus masuk ke dalam jurang milik PT Mitra Touna Travel sekitar Pukul 17:15 WITA," kata Kanit Lakalantas Polres Parigi Moutong Ipda Arman di Parigi, Selasa.
Dalam peristiwa itu, kata dia, terdapat tujuh orang korban, di antaranya tiga orang meninggal dunia. Mini bus dengan nomor polisi (Nopol) DN 7006 LU dikemudikan Armin kehilangan kendali saat tikungan tajam dengan posisi menurun.
Mini bus tersebut kemudian bergerak lurus dan menabrak warung hingga masuk ke dalam jurang dengan kedalaman diperkirakan sekitar 300 meter.
"Kendaraan ini dari arah Kota Palu menuju Kabupaten Tojo Una-una, hingga kini belum diketahui apa penyebab kecelakaan, dan polisi sedang melakukan penyelidikan," ujarnya.
Dia mengatakan, penumpang minibus mengalami luka-luka empat orang, tiga meninggal dunia, kemudian dua orang pemilik warung juga mengalami luka-luka.
Keterangan polisi menyebutkan semua korban lakalantas kini dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi , dan korban luka-luka telah mendapat perawatan medis, sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah menunggu pihak keluarga datang menjemput.
"Sejak petang tim SAR dibantu warga setempat berusaha mengevakuasi korban dari dalam jurang, dan proses evakuasi selesai pada Selasa malam. Bangkai mini bus saat ini masih berada di dasar jurang," tutur Arman.
Ia menambahkan Polres Parigi Moutong akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (16/8) sebagai bagian dari tahap penyelidikan guna memastikan penyebab kecelakaan.
