Makassar (ANTARA) - Sebanyak 638 tenaga ad-hoc Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menerima kartu kepesertaan perlindungan jaminan sosial dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Selayar.
Penyerahan Kartu Kepesertaan dilakukan Kepala BPJAMSOSTEK Selayar Firdaus kepada Ketua KPU Selayar Andi Dewantara yang kemudian meneruskannya kepada 683 tenaga ad hoc Selayar, Rabu.
"Semoga dengan terlindunginya rekan-rekan penyelenggara dalam BPJAMSOSTEK itu, semakin memacu kerja-kerja di lapangan," ujarnya.
Pada penyerahan kartu BPJAMSOSTEK itu, juga digelar sosialisasi kepesertaan yang merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam penyampaian sosialisasinya, Firdaus menyampaikan bahwa Inpres RI No. 2 Tahun 2021 dan UU No. 24 Tahun 2011 sebagai alasan mengapa KPU mesti terdaftar sebagai kepesertaan BPJAMSOSTEK.
Ia juga memaparkan lima program BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Sementara itu, untuk anggota KPU sendiri terdaftar pada dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Terima kasih pak, atas perhatiannya terhadap anggota KPU, atas perhatiannya terkait masalah perlindungan, jangan sampai terjadi resiko diperjalanan atau selama bekerja" ucap Firdaus.
Sementara Ketua KPU Kepulauan Selayar Andi Dewantara mengatakan bahwa implikasi dari pemilu serentak adalah hadirnya BPJS Ketenagakerjaan sebagai perlindungan bagi penyelenggara pemilu. Lanjut dikatakan bahwa untuk seluruh jajaran KPU sudah terlindungi melalui BPJAMSOSTEK.
Baca juga: Ketua KPU RI melantik anggota KPU di 25 kabupaten/kota termasuk Selayar dan Takalar
Berita Terkait
Sri Mulyani lantik 638 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan
Selasa, 1 November 2022 23:18 Wib
BNPB catat 638 bencana alam pada Januari hingga 20 Februari 2022
Senin, 21 Februari 2022 7:46 Wib
Sebanyak 5.638 peserta jalani vaksinasi massal COVID-19 di kampus UNM
Minggu, 8 Agustus 2021 12:37 Wib
1.638 pasien positif COVID-19 masih jalani perawatan di RSD Wisma Atlet
Sabtu, 5 September 2020 18:12 Wib
Tersangka pelaku aborsi ilegal terhadap 2.638 janin diancam 10 tahun penjara
Jumat, 21 Agustus 2020 18:28 Wib
Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah jadi 35.638
Minggu, 12 Juli 2020 17:04 Wib
Kementerian Sosial miliki 638 Kampung Siaga Bencana di seluruh Indonesia
Sabtu, 7 September 2019 16:24 Wib
Pemilih Tanpa NIK-NKK Sulbar Capai 551.638
Senin, 4 November 2013 20:40 Wib