Jalur Gaza (ANTARA) - Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan bahwa 11 staf mereka di Jalur Gaza tewas akibat serangan Israel.
"Dengan berat hati saya mengonfirmasi bahwa 11 kolega UNRWA tewas sejak 7 Oktober di Jalur Gaza", kata Wakil Direktur UNRWA untuk Urusan Gaza Jenifer Austin dalam pernyataan di situs resmi UNRWA.
Dia menjelaskan 11 orang tersebut adalah lima guru di sekolah UNRWA, satu ginekolog, satu insinyur, satu konselor psikologis dan tiga staf pendukung.
"Beberapa terbunuh di rumah mereka bersama keluarganya".
Jenifer Austin mengatakan UNRWA berduka atas kehilangan ini dan berduka bersama kolega dan keluarga kami.
Dia menegaskan bahwa staf PBB dan warga sipil harus dilindungi setiap saat selama terjadi konflik.
"Kami menyerukan agar pertempuran dihentikan agar tidak ada lagi warga sipil yang menjadi korban."
Sumber: UNRWA
Berita Terkait
KPU Makassar : Tidak ada bakal pendaftar calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 19:36 Wib
KPU Sulsel pastikan tidak ada calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 19:35 Wib
Korban tewas warga Palestina di Gaza lewati angka 35.000 di tengah serangan Israel
Senin, 13 Mei 2024 13:46 Wib
Hamas: Seorang sandera tewas akibat pengeboman oleh Israel
Minggu, 12 Mei 2024 11:15 Wib
AS menawarkan intelijen rahasia agar Israel tidak serang penuh Rafah
Minggu, 12 Mei 2024 11:14 Wib
Israel kian terisolasi akibat tekanan dunia
Minggu, 12 Mei 2024 11:07 Wib
Sekjen PBB: Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 0:41 Wib
Netanyahu mengaku gagal melindungi warga Israel ketika serangan Hamas
Sabtu, 11 Mei 2024 0:40 Wib