Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr H. Syahrul Yasin Limpo, MH, MSi mengimbau media massa, agar menyajikan berita-berita "cool" yang tidak provokatif menjelang pemilihan presiden, 9 Juli 2009.
"Saya mohon kepada media agar menyajikan hal-hal yang 'cool', tolong ya," ujarnya usai memberikan penjelasan perubahan Peraturan Daerah nomor 13 tahun 2006 tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, di sidang paripurna DPRD Sulsel, di Makassar, Rabu.
Permohonan tersebut dikemukakan Syahrul, setelah salah satu media cetak mempelintir pernyataannya, sehingga sangat merugikan Gubernur dan masyarakat Sulsel.
Sebab, kata dia, tugas Gubernur adalah menjaga masyarakatnya agar tetap damai dan tentram, apalagi saat menjelang Pilpres.
"Marilah kita menciptakan Sulsel yang tentram dan damai. Yang bisa memperbaiki Sulsel bukan orang lain, hanya orang Sulsel sendiri," tuturnya.
Menjelang pilpres, Syahrul meminta kepada semua pihak agar berpolitik yang santun serta tidak melakukan provokasi.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing jika mendengar isu-isu tentang pelanggaran Pilpres, dan menyerahkan sepenuhnya kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk ditindak lanjuti.
"Hal-hal yang masuk dalam aturan hukum, hendaknya dilaporkankan ke Panwaslu," tegasnya.
Gubernur kembali mengingatkan kepada pegawai negeri agar tetap netral, dan tetap fokus bekerja melayani rakyat.
(T.PSO-099/F003)