Makassar (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mendorong peningkatan kualitas garam petani di Indonesia khususnya di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Teten Masduki mengunjungi rumah produksi bersama (RPB) garam di Maccini Baji, Kecamatan Labakkang, Pangkep, Kamis.
"Pembangunan RPB ini bagian dari program industrialisasi, hilirisasi produk unggulan nasional, salah satunya garam," ujarnya.
Teten mengatakan, di Kabupaten Pangkep, telah dibangun RPB garam untuk peningkatan kualitas garam sehingga petani lebih sejahtera karena garam telah diolah menjadi 80 persen industri dan 20 persen konsumsi.
Pembangunan RPB sendiri menggunakan anggaran pemerintah pusat yang dihibahkan ke pemerintah daerah. Secara nasional, dibangun delapan rumah produksi bersama sesuai potensi daerah.
"Ini upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas produksi petani garam supaya keuntungan garam bisa dinikmati oleh masyarakat. Nantinya, RPB garam akan dikelola oleh koperasi," katanya.
Teten menyebut, garam Indonesia mayoritas impor. Garam konsumsi setahun hanya 600 ribu ton. Namun garam industri yang diimpor mencapai 2,3 juta ton.
Ia menyebutkan jika produksi garam petani secara kuantitas dan kualitas dipastikan konsisten produksinya, maka akan akan mempengaruhi kebijakan impor garam.
Menurut dia, jika suplai dalam negeri sudah cukup baik, garam impor bisa dikurangi sehingga garam impor tidak memukul harga garam petani.
"Itu harus kita perbaiki, sistem produksi garam rakyat supaya kita bisa mengatur harga. Akan tetapi, dalam strategi mikronya kalau misalnya petani bisa mengelola garam lewat koperasi, koperasi yang mengolahnya, koperasi yang memasarkan tanpa melalui jaringan perdagangan yang panjang keuntungannya bisa lebih dinikmati petani. Ini tata kelola bisnis yang kami anjurkan," terangnya.
Kunjungan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, diterima Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) didampingi ketua TP PKK dan sejumlah pimpinan OPD.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkop UKM dorong peningkatan kualitas garam di Pangkep