Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan Indah Putri Indriani mendorong implementasi kartu kredit pemerintah daerah (KKPD) yang baru saja diluncurkan saat rapat koordinasi tingkat tinggi (high level meeting/HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
"Kami berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang clear and clean dan dengan diluncurkannya KKPD ini segala transaksi dilakukan secara digital," ujarnya di Makassar, Rabu.
Indah Putri Indriani mengatakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah merupakan bagian dari kartu kredit Indonesia. KKPD juga bentuk migrasi dari transaksi keuangan pemerintah daerah yang sebelumnya lebih banyak manual ke digital.
Menurut dia, KKPD akan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan jelas atau clear and clean. Salah satu indikator dari pemerintahan bersih adalah aspek akuntabilitas.
Melalui proses tersebut, Indah berharap pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi semakin akuntabel dan efisien.
"Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menjadi 1 dari 17 kabupaten yang sudah mengimplementasikan QRIS di Sulawesi Selatan. Kami akan terus dorong khususnya di internal pemerintah daerah supaya semuanya dapat menggunakan KKPD ini. Karena sangat membantu dan memastikan bahwa transaksi betul-betul terjadi apa adanya," tutur Indah.
"Dan saya yakin penggunaan KKPD akan mendorong banyak efisiensi sehingga banyak yang bisa kita intervensi dengan anggaran yang tersedia di pemerintah daerah. Jadi ayo terus dukung pelaksanaan dan implementasi KKPD," lanjut Indah Putri Indriani.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan Indonesia akan mencontoh dari Timur khususnya tata kelola pemerintahan yang baik kita mulai dari Timur.
Dia menjelaskan tujuan besar dari reformasi birokrasi termasuk keuangan negara secara langsung akan mengurangi risiko dari praktek keuangan sekaligus upaya pencegahan korupsi.
"Semua komplit dan terukur, ini harus dipercepat dan diperluas penggunaannya sehingga keuangan benar-benar dimanfaatkan untuk membangun masyarakat di Provinsi Sulsel," terangnya.
Bahtiar pada kegiatan yang dirangkaikan dengan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi yang juga dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana, Direktur Utama Bank Sulselbar H. Yulis Suandi, Kepala Daerah se-Sulawesi Selatan didampingi jajaran Badan Keuangan dan Badan Pendapatan, serta Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) se Sulsel.
Berita Terkait
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pemkab Luwu Utara siapkan 10 ton beras di gerakan pangan murah
Jumat, 8 Maret 2024 19:48 Wib
TPID Luwu Utara siapkan strategi kendalikan inflasi jelang Ramadhan 1445 Hijriah
Rabu, 6 Maret 2024 15:22 Wib
Pemkab Luwu Utara usulkan 19 ruas jalan masuk program IJD 2024
Selasa, 27 Februari 2024 6:28 Wib
Pemkab Luwu Utara menghibahkan lahan untuk dibangun kantor Basarnas
Jumat, 23 Februari 2024 13:36 Wib
Pemkab Luwu Utara menghibahkan tanah untuk pembangunan kantor Basarnas
Kamis, 22 Februari 2024 20:49 Wib
Bupati Luwu Utara imbau masyakarat tidak konvoi pasca Pemilu 2024
Jumat, 16 Februari 2024 14:28 Wib
Bupati Luwu Utara melepas penyaluran logistik pemilu ke kecamatan terpencil
Selasa, 6 Februari 2024 16:05 Wib